Breaking News

Nasib Perawat Penyebab Bayi Tertukar Langsung Kena SP, 3 Orang Disanksi Diduga Gelang Dobel Nama

Nasib perawat penyebab bayi tertukar langsung kena SP, 3 orang disanksi diduga gelang dobel nama.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Youtube TribunBogor/Kompas.com
Siti Mauliah dan anaknya (kanan). Nasib perawat penyebab bayi tertukar langsung kena SP, tiga orang disanksi diduga gelang dobel nama 

SURYAMALANG.COM, - Nasib perawat penyebab bayi tertukar baru-baru ini diungkap pihak Rumah Sakit Sentosa, Bogor

Para perawat yang diduga jadi penyebab bayi tertukar langsung kena Surat Peringatan (SP) sebagai bentuk sanksi. 

Menurut keterangan Rumah Sakit Sentosa Bogor, sudah ada tiga orang perawat yang kena sanksi imbas kasus bayi tertukar

Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor, Gregorius B Djako menerangkan, biasanya pasien ditangani oleh lima sampai tujuh perawat saat persalinan. 

Dalam kasus bayi tertukar di Bogor, gelang penanda yang dipakai anak Siti Mauliah atas nama pasien lain.

Sementara gelang di pasien yang bersangkutan pun tertera namanya sendiri.

Artinya, ada dua bayi yang mengenakan satu nama ibu dalam kasus bayi tertukar di Bogor.

"Soal gelang itu sedang kami dalami, untuk menyatakan kelalaian perawat, itu sedang kami dalami. Double nama, kami dalami," tegas Greg mengutip TribunnewsBogor Jumat, (11/8/2023).

Baca juga: Curhat Ibu Bayi Tertukar Dibentak Perawat Saat Cari Kepastian, Rumah Sakit Usut 12 Suster dan Dokter

Artikel TribunnewsBogor 'Inilah Perawat yang Terlibat Kasus Bayi Tertukar di Bogor'.

Sejak ada aduan dari Siti Mauliah, kata Greg, pihak RS Sentosa Bogor sudah memanggil para perawat yang berkaitan.

"Sejak kejadian kami memanggil semua perawat karena mereka juga agak trauma ya" ujar Greg. 

"Kami panggil satu per satu supaya dapat penjelasan akurat," katanya.

Menurut Greg, management Rumah Sakit Sentosa Bogor sudah menjatuhkan sanksi pada tiga perawat berupa Surat Peringatan.

"Baru disampaikan saja hari ini rumah sakit sudah kasi SP kok. Artinya bahwa rumah sakit tidak tinggal diam, semua akan kita lakukan sesuai mekanisme" ujar Greg. 

"Kan ada aturan perusahan, ada hospital by law. Rumah sakit tidak diam," katanya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved