Alasan Panitia Ganti Hadiah Umrah dengan TV dan Dispenser Sebab Pemenangnya Bocah, Sang Ibu Berang

Alasan panitia ganti hadiah umrah dengan TV dan dispenser sebab pemenangnya bocah, sang ibu berang.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Youtube Tribun Video
Rifky warga Kompleks Puri Asri, Kecamatan Tamanlanrea. Alasan panitia ganti hadiah umrah dengan TV dan dispenser sebab pemenangnya bocah, sang ibu berang 

SURYAMALANG.COM, - Alasan panitia jalan sehat ganti hadiah umrah dengan TV dan dispenser baru-baru ini terungkap.

Bocah berusia 12 tahun di Makassar itu sempat viral karena menangis sebab hadiah umrahnya diganti oleh panitia. 

Hadiah umrah diganti karena pemenang undian jalan sehat bukan orang dewasa melainkan anak-anak. 

Bocah beruntung yang mendapat hadiah umrah tersebut bernama Josh alias Rifky berusia 12 tahun.

Rifky adalah warga Kompleks Puri Asri, Kecamatan Tamanlanrea, Makassar yang ikut Jalan sehat Merdeka Anak Rakyat pada Minggu (13/8/2023).

Acara itu digelar oleh Yayasan Anak Rakyat di Lapangan Tala Bumi Tamanlanrea Permai (BTP). 

Ibu Rifky, Indah Astriani menerangkan anaknya memiliki nomor peserta 01427 dan beruntung mendapat hadiah utama umrah yang dicabut dari kotak undian.

Baca juga: Viral Kondisi Pelatih Paskibra Jatuh Dari Tiang Bendera Saat Betulkan Tali Putus, Upacara Kacau

Rifky ikut jalan sehat anak rakyat berhadiah umrah diganti televisi dan dispenser
Rifky ikut jalan sehat anak rakyat berhadiah umrah diganti televisi dan dispenser (Ist via Kompas.com)

Rifky lantas dipanggil pembawa acara untuk naik ke atas panggung tapi panitia tiba-tiba membatalkan hadiah umrah.

Mereka beralasan Rifky masih di bawah umur, walaupun sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Mengingat usianya pula, Rifky dinilai belum memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.

"Kalau alasan anak saya masih kecil dan belum bisa memilih, kan ada saya," kata Indah Astriani dikutip dari Kompas.com Jumat (18/8/2023).

Kata Indah, karena pembatalan itu Rifky tak henti menangis.

"Anak saya tidak berhenti menangis. Haknya dirampas," katanya.

Panitia kemudian mengganti hadiah umrah dengan TV dan dispenser untuk Rifky.

"Masa hadiah umrah diganti TV dan dispenser," katanya.

Ketua Panitia Jalan Sehat Merdeka Anak Rakyat, Sususma Halim mengatakan aturan panitia adalah pemenang hadiah umrah diwajibkan memiliki KTP.

"Tidak boleh diwakilkan oleh siapapun," katanya.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Lihat Jet Pribadi Jatuh Tabrak Pemotor dan Mobil di Malaysia, Sosok Pilot Terkuak

RIfky, bocah yang batal dapat hadiah umrah
RIfky, bocah yang batal dapat hadiah umrah (Istimewa via Kompas.com)

Sususma Halim berdalih Rifky tak bisa pergi umrah sendiri dan harus didampingi.

"Ribet jadinya, karena harus ada penampingan orang tuanya lagi," kata Susuma Halim.

Menurut Susuma, tak hanya Rifky yang batal mendapat hadiah umrah tapi beberapa peserta juga demikian. 

"Ada lima peserta sebelumnya diumumkan juga batal. Saat Rifky diumumkan ribuat peserta berteriak di bawah panggung untuk dibatalkan," kata Susuma.

Panitia lantas kembali mengundi hadiah umrah dan didapatkan oleh seorang istri buruh harian.

Pemenang hadiah umrah adalah Ernawati, warga Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamanlarea.

"Merupakan istri dari buruh harian," katanya.

Susuma Halim menekankan Rifky bukan satu-satunya peserta yang batal mendapat hadiah.

"Saat di Kecamatan Sangkarrang, ada juga siswa SMP dibatalkan sebagai pemenang umrah karena tidak ada KTP-nya. Saat di Kecamatan Tamalanrea, ada 6 orang yang dibatalkan pemenang umrah," ujar Susuma.

Baca juga: Viral Anak Kos Jorok Setahun Gak Buang Sampah, Ibu Kos Ngamuk Langsung Diusir Lihat Kamar Mirip TPS

Artikel Kompas.com 'Duduk Perkara Anak 12 Tahun Batal Dapat Undian Umrah Saat Jalan Sehat'.

Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar Rudianto Lallo mengatakan hal serupa.

Menurut Rudianto, aturan panitia telah jelas disebutkan pemenang hadiah umrah tersebut harus orang dewasa yang mempunyai KTP.

Rudianto mengatakan jalan sehat itu sudah dilakukan sebanyak enam kali di enam kecamatan yang berbeda di Kota Makassar.

"Ini jalan sehat, sudah 6 kali dilakukan di kecamatan berbeda di Kota Makassar. Pada jalan sehat sebelumnya juga, sudah banyak pemenang dibatalkan sesuai aturan dari panitia yang telah ditetapkan," katanya.

Rudianto mengatakan Josh alias Rifky masih berusia 12 tahun dan belum memenuhi syarat wajib yakni memiliki NIK e-KTP sebagai pemanang hadiah utama.

"Jadi hadiah umrah itu wajib memiliki KTP. Jadi pemenang hadiah umrah yang tidak ber-KTP kami tegas menolak. Jadi kami berikan hadiah televisi saja, supaya tidak terlalu kecewa," tegasnya.

Dia membenarkan, bukan hanya Rifki yang namanya dibatalkan sebagai penerima hadiah.

"Jadi kami kembali tegaskan, tidak ada hak yang kami rampas. Kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk berbagi, jadi tidak benar kami merampas hak dari pemenang," tambahnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved