Berita Lumajang Hari Ini
Festival Tengger di Ranupani, Lumajang, Visualisasi Peradaban Tua yang Lestari
The Living Museum of Tengger pada Festival Tengger adalah visualisasi peradaban tua Tengger yang masih lestari sampai hari ini.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang bersama masyarakat sukses menggelar Festival Tengger di Desa Ranupani Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang dari tanggal 9 sampai 19 Agustus 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menilai event Festival Tengger jadi andalan utama wisata di Kabupaten Lumajang.
"The Living Museum of Tengger pada Festival Tengger adalah visualisasi peradaban tua Tengger yang masih lestari sampai hari ini. Siklus kehidupan masyarakar, momen momen keseharian terintegrasi dalam ritual adat, tradisi maupun kesederhanaan menyerap apa yang datang dari luar," bebernya ketika dikonfirmasi pada Minggu (20/8/2023).
Puncak acara Festival Tengger ditutup dengan pertunjukan sendratari di amfiteater Desa Ranupani.
Kepala Desa (Kades) Ranu Pani, Untung Raharjo mengatakan, festival ini merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati hari Kelahiran Suku Tengger (Hari Raya Karo). Sendratari sengaja ditampilkan untuk merawat kearifan lokal di kawasan lereng Gunung Semeru itu.
“Festival Semeru ini mengangkat kearifan lokal dari masyarakat Suku Tengger yang sudah dilaksanakan secara turun temurun. Kami sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Lumajang hanya memfasilitasi saja, kegiatannya murni dari warga, baik ritual maupun adat istiadatnya,” kata Untung.
Sendratari dilakukan untuk menarik minat para pemuda agar terus mnjaga dan melestarikan budaya Suku Tengger. Seperti misalnya, tari-tarian khas Suku Tengger dan adat-istiadatnya.
"Kami berharapan Festival Semeru ini tidak hanya melestarikan adat dan budaya Suku Tengger tetapi juga menjadi daya tarik wisata, karena Ranupani ini pintu gerbang menuju puncak Semeru,” jelasnya.
DPRD Kabupaten Lumajang Akan Cari Solusi Soal Keluhan Tiket Masuk Wisata Air Terjun Tumpak Sewu |
![]() |
---|
Harga Resmi Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang Rp 10 Ribu Untuk WNI, Versi Pemdes Sidomulyo |
![]() |
---|
Bayar Tiket Berkali-kali di Air Terjun Tumpak Sewu, Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Buka Suara |
![]() |
---|
Viral Amarah Wisatawan saat Berkunjung ke Tumpak Sewu, Seperti Dipalak, Bayar Tiket Sampai 3 Kali |
![]() |
---|
Ribuan Rokok Ilegal di Lumajang Akan Dimusnahkan Bea Cukai, Pimpinan: Tak Mungkin Dikonsumsi Anggota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.