Cara Bayi Tertukar Adaptasi dengan Ibu Kandung, Tinggal di Rumah Bersama, Gak Langsung Ditukar
Cara bayi tertukar adaptasi dengan ibu kandung masing-masing, tinggal di rumah bersama, gak langsung ditukar.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
"Segala tanggung jawab terhadap dua anak tersebut merupakan tanggung jawab ketiga orang tuanya, yaitu ayah biologis si G dan ayah biologis si G. Kebetulan inisial nama bayi ini hurufnya sama-sama G" kata Rio.
"Dan bertambah 1 yaitu Polres Bogor yang akan menjadi orang tua angkat anak tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya polisi menyatakan hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) silang terhadap kedua ibu bayi di Bogor, Jawa Barat, adalah 99,9 persen tidak identik.
Dengan kata lain, kedua bayi tersebut dipastikan tertukar dari orang tua biologisnya.
Kedua pasangan suami istri dari bayi tertukar itu menjalani tes DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023) lalu.
"Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri, di mana ditemukan memang fix 99,9 persen berdasarkan data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," ucap Rio menyampaikan hasil tes DNA dari Puslabfor Bareskrim Polri.
Terlepas dari itu, pihak Rumah Sakit Sentosa mengakui kesalahan fatal yang dilakukan perawatnya.
Manajer Rumah Sakit Sentosa, drg Margaretha Kurnia meminta maaf atas keteledoran yang dilakukan.
"Terjadi karena karena ada ketidakhati-hatian dalam petugas kami melaksanakan prosedur yang sudah ada," kata Margaretha.
Margaretha mengaku menyesali perbuatan perawat tersebut.
"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," katanya.
Baca juga: Lucinta Luna Gunduli Rambutnya Sampai Nangis, Mental Terguncang Sudah Lelah Hidup Diinjak-injak
Artikel TribunnewsBogor 'Kasus Bayi Tertukar di Bogor Tuntas, Rumah Sakit Sentosa Minta Maaf'.

Margaretha Kurnia mengungkap penyebab utama bayi tertukar di Bogor terjadi saat pasien akan dipulangkan.
"Dalam proses yang ada ketidakhati-hatian itu di dalam proses identifikasi saat bayi pulang," ungkapnya.
Terkait alasan bayi tertukar, Margaretha Kurnia mengakui ada tahapan yang terlewat dari si perawat.
"Ada proses yang harusnya dilakukan, tapi ada ketidakhati-hatian dalam proses identifikasi bayi," katanya.
bayi tertukar di Bogor
kedua orang tua dari bayi tertukar
bayi tertukar
ibu bayi tertukar
Bogor
suryamalang
3 Kesalahan Fatal Persib Bandung Kalah Lawan Persijap Berikutnya PSIM, Awas Senasib dengan Arema FC |
![]() |
---|
2 Penyebab Utama Arema FC Keok dari PSIM Yogyakarta, Pengakuan Marcos Santos Lawan Luar Biasa |
![]() |
---|
Inilah 5 Desa di Kabupaten Sabu Raijua NTT Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,3 M |
![]() |
---|
Kisah Kevin Silaban Jadi Perhatian Prabowo Paskibraka Beri Hormat Pada Jenazah Ayah, Pamit Bertugas |
![]() |
---|
SOSOK Rudy Tanoe Kakak Hary Tanoe Tersangka Korupsi Bansos PKH, Kerugian Negara Ditaksir Rp200 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.