Demonstrasi TPA Tlekung Kota Batu

Detik-Detik jelang Penutupan TPA Tlekung di Junrejo Kota Batu, Warga Kepung Jalan Masuk TPA

Warga berkumpul untuk menagih janji Pemkot Batu dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, untuk menutup TPA Tlekung.

|
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Warga berkumpul untuk menagih janji Pemkot Batu dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, untuk menutup TPA Tlekung, Rabu (30/8/2023) 

SURYAMALANG.COM, BATU - Penutupan TPA Tlekung Junrejo Kota Batu kini menjadi agenda utama yang dikawal warga sekitar.

Hari Ini , Rabu (30/8/2023) warga menagih janji Pemkot Batu untuk menutup TPA Tlekung.

Puluhan warga sekitar TPA Tlekung Junrejo Kota Batu, Rabu (30/8/2023) siang, nampak berkumpul di jalan masuk TPA.

Baca juga: BREAKING NEWS - Situasi Terkini di TPA Tlekung Jelang Penutupan TPA

Aksi warga hari ini tak lepas dari tenggat waktu janji Pemkot Batu untuk mengatasi persoalan sampah dalam satu bulan.

Sejauh ini warga masih berkumpul di jalan masuk TPA Tlekung.

Warga berkumpul untuk menagih janji Pemkot Batu dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, untuk menutup TPA Tlekung.

“Warga ingin menyaksikan penutupan TPA yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu,“ ujar Kepala Dusun Gangsiran Ledok, Ansori kepada Suryamalang.com, Rabu (30/8/2023).

 

 

Aksi yang dilakukan warga ini menyusul kesanggupan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai pada Sabtu (29/7/2023) lalu menandatangani surat pernyataan.

Dalam surat pernyataan itu Aries Agung Paewai berjanji akan mengabulkan 6 tuntutan warga.

Enam tuntutan itu yakni Pertama warga minta Pemkot untuk segera memaksimalkan proses pengolahan sampah yang sudah menumpuk begitu besar yang akan berakibat pada pencemaran air bawah tanah, pencemaran udara, mencegah air lindi yang mengalir ke sungai, mencegah longsor.

Kedua, sampah yang masuk ke TPA Desa Tlekung harus dikelola dengan mesin, tidak hanya dibuang dan ditimbun, sehingga ada pembatasan volume yang masuk.

Ketiga, warga menolak adanya perluasan TPA di Desa Tlekung karena letak geografis yang tidak layak.

Keempat, warga meminta agar segera dilakukan kajian TPA selain di Desa Tlekung. 

Kelima, warga mengusulkan di tiap-tiap Desa/ Kelurahan, tempat wisata, hotel, pasar, pabrik diwajibkan memiliki TPS3R dan tiap Kecamatan memiliki TPA yang di dasari oleh surat edaran/Perwali/Perda Kota Batu. Agar volume sampah yang dikirim ke TPA Desa Tlekung dapat berkurang.

Warga juga minta ada jaminan sosial dan keamanan bagi Desa yang ditempati.

Baca juga: Atasi Persoalan Sampah TPA Tlekung, Pj Walikota Batu Minta Bantuan Masyarakat

Tuntutan yang terakhir atau keenam ialah warga meminta adanya SOP (Standart Operasional Prosedur) yang transparan di TPA Desa Tlekung untuk pengiriman sampah, pengelolaan sampah dan mencegah adanya kolusi.

Aries juga menandatangani surat pernyataan akan menuntaskan permasalahan TPA Tlekung dalam waktu 30 hari.

Apabila tidak beres dalam waktu satu bulan, Aries Paewai bersedia mundur dari jabatannya dan TPA ditutup.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved