Pemilihan Presiden 2024

Ketua PSI Surabaya Sangkal Pernyataan Ketua PSI Jatim Soal Kader Condong ke Prabowo

Ketua PSI Surabaya menyebut statemen Ketua DPW PSI Jatim soal kader di Jatim condong memilih Prabowo adalah statemen pribadi.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Yuli A
fatimatuz zahroh
Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya Erick Komala saat diwawancarai Surya, Jumat (1/9/2023). 

Ketua PSI Surabaya menyebut statemen Ketua DPW PSI Jatim soal kader di Jatim condong memilih Prabowo adalah statemen pribadi sehingga tidak mewakili kelembagaan PSI Jatim secara utuh.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya Erick Komala menegaskan bahwa pihaknya kurang sepakat dengan pernyataan Ketua DPW PSI Jatim Teguh Cahyadin atau Gus Din yang menyebutkan bahwa kader di Jatim dominan memilih capres Prabowo Subianto.


Pada Surya, Erick menegaskan bahwa berdasarkan hasil Kopdarnas akhir Agustus 2023 lalu, PSI masih dalam posisi jomblo alias tidak merapat pada satu capres manapun. Bahkan dukungan untuk capres Ganjar Pranowo juga tengah ditinjau ulang.


"Jadi memang saat ini PSI dalam posisi masih belum memutuskan untuk mendukung siapa-siapa. Kami dalam posisi tidak ingin kesusu atau terburu-buru menentukan calon yang akan diusung dalam Pilpres 2023," kata Erick, Jumat (1/9/2023).


Dengan begitu, ia menyebut bahwa statemen Ketua DPW PSI Jatim yang menyebut kader di Jatim banyak yang condong memilih Prabowo meenurutnya adalah statemen pribad.sehingga tidak mewakili kelembagaan PSI Jatim secara utuh.


Karena di DPD PSI Surabaya saat ini juga tengah melakukan rembug rakyat untuk menjaring sebenarnya kemana arah tokoh pemimpin yang diinginkan masyarakat. Termasuk apa saja harapannya pada sosok presiden ke depan. 


Selain itu, ditegaskannya bahwa konsituen PSI di Surabaya pun tidak perlu risau siapapun nanti pemimpin atau presiden Indonesia, wakil rakyat di DPRD Surabaya maupun DPRD Jatim dan bahkan di DPR RI kan tetap memperjuangkan apa yang diinginkan rakyat.


"Konstituen PSI Surabaya khususnya tidak perlu risau, siapa pun presidennya apabila banyak dari kami ( PSI ) yg duduk di legislatif sampai dengan senayan, kami akan menjadi pemain penting dalam menjaga kestabilan negara dari kesewenangan penguasa," tegasnya.


Namun saat ditanya secara pribadi terhadap sosok capres Ganjar ataukan Prabowo, Erick Komala yang juga caled DPRD Jatim ini menyebut bahwa dua duanya masing-masing memiliki kelebihan. Namun juga sebagai manusia pasti juga memiliki kekurangan.


"Menurut saya Pak Ganjar adalah orang yang berani dan punya prestasi bagus dalam jabatannya sebagai gubernur jateng. Akan tetapi sangat disayangkan apabila menjelma menjadi petugas partai saat menjadi presiden nanti. Berbeda dengan Pak Prabowo yang telah menunjukkan karakter yang tegas dan penuh wibawa," pungkasnya.


Tidak hanya itu Erick menyebut bahwa Prabowo memiliki karakter kuat dan memiliki visi jelas ke depan. Dan yang terpenting, Prabowo memiliki komitmen untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi.


"Kita tidak perlu berdebat soal dosa masalalu yang masih belum tentu kebenarannya. Keduanya punya issue negatif yang bisa digoreng. Jadi masyarakat harus tetap bijak dalam menilai seseorang pemimpin," tegasnya 


Untuk itu jika ditanya saat ini PSI akan memberikan dukungan pada siapa, Erick menyebut pihaknya secara pribadi masih bertahan untuk memilih menunggu dan memantapkan pilihan diri.


"Kalau ditanya secara pribadi, saya memilih jomblo. Artinya kita memberi kebebasan dalam memilih siapa presidennya nanti," pungkas Erick.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved