Pemilihan Presiden 2024

Poros Islam Semakin Kuat Berkat Duet Anies - Muhaimin, Menurut PKB Jatim

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menganggap duet Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai "Poros Islam".

Editor: Yuli A
fikri firmansyah
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah saat ditemui Tribun Jatim. Jumat (1/9/23) di Kantor DPW PKB Jatim. 

Reporter: Fikri Firmansyah

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menganggap duet Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai "Poros Islam" dalam kontestasi pemilihan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 

"Iya benar, menjadi poros Islam yang kuat," ujar Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah, kepada Tribun Jatim Network di Surabaya, Jumat (1/9/2023).

"Satunya Islam moderat, kita Islam tradisional yang mendominasi Indonesia, Islam tradisional itu siapa? Ya NU, 54 persen populasi Islam adalah NU di Indonesia, dan ini melekat di tubuh Ketua Umum kita, Cak Imin, baik secara kultur maupun secara nasab, tidak perlu diragukan karena Cak Imin adalah cicit dari pendiri NU (Kiai Haji Bisri Syansuri)," imbuhnya.

Dari kacamatanya, perpaduan tersebut sangat pas.

"Jadi pas. Indonesia ini kan Islamnya ya Islam moderats, dan Islam kultur. Nah Anis kan lebih pada Islam moderat, yang juga mendominasi dari populasi Islam di Indonesia Juga," kata wanita berhijab yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim itu.

Selain menjadi Poros Islam yang kuat, mantan Bendahara Fatayat Jatim itu juga menilai, duet ini merupakan pasangan fenomenal yang kuat.

"Ini adalah pasangan yang fenomenal kuat, kenapa demikian? Pemilu ini yang mendominasi pemilih pemula, sementara Anies dan Cak Imin ini adalah tokoh muda, kemudian dua-duanya ini sama-sama jebolan aktivis, Anis HMI sedangkan Cak Imin PMII, artinya sudah terbiasa menjadi leader, membawa arus masyarakat, sudah terbiasa soal kepemimpinan, kemudian sama-sama teknokrat, di mana Ketua Umum PKB Gus Imin adalah mantan Menaker dan Pak Anis mantan Menteri Pendidikan," jelasnya.

Selain itu juga, lanjutnya, sama-sama cerdas pula keduanya.

"Pada intinya, Pak Anis adalah kategori Islam moderat, Ketum Islam kultur, NU, dimana supporting suara di Jawa, sala satunya adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kebetulan pula PKB Menang di dua provinsi Jawa ini."

"Jadi saling melengkapi sehingga menjadi spirit dan optimisme kita akan kemenangan," tandasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved