Inilah Program Pemkot Batu yang Belum Optimal Dikerjakan Tahun 2023 Sampai Triwulan Kedua

SURYAMALANG.COM, BATU - Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, telah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Kota Batu Tahun 2023 dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Batu, Kamis (31/8/2023) lalu.

Dalam rapat Paripurna tersebut, perubahan APBD fokus pada penyelesaian program kegiatan yang belum mencapai target, isu strategi nasional, penanganan persampahan, infrastruktur, peningkatan SDM serta pengembangan UMKM dan investasi.

Aries Agung Paewai berharap penyelesaian perubahan APBD berjalan tepat waktu, sehingga dalam kurun waktu 3 bulan perlu dioptimalkan program kegiatan untuk kegiatan yang belum mencapai target sesuai evaluasi Semester I Tahun 2023.

"Waktu penyelesaian program kegiatan dalam perubahan APBD sangat terbatas. Kami fokus menyelesaikan beberapa program yang belum bisa mencapai target," kata Aries Agung Paewai, Sabtu (2/9/2023).

Sesuai hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2023 sampai dengan triwulan 2, tingkat capaian kinerja yang masih belum optimal serta beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan SKPD di antaranya, pembangunan dan pengawasan Cold Storage, Art Centre, Rumah Pembina Veteran, pagar perumahan LVRI dan Lapangan Songgomaruto, DED Kawasan Ganesha dan Gedung Serbaguna Polres Batu di Dinas Perumahan.

Selain itu beberapa OPD juga masih memiliki pekerjaan rumah yang belum selesai, di Dinas PUPR meliputi Jalan Tembus Sisir-Sidomulyo dan Sisir-Temas, dan Belanja Modal Pengadaan Tandem Roller Combination.

Di Dinas Pertanian Pengadaan Gudang Beku (Cold Storage) beserta peralatan pendukung, sedangkan di Dinas Kesehatan Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji.

"Terdapat beberapa kegiatan baru yang harus ditampung dalam Perubahan APBD Tahun 2023 sebagai upaya mempercepat target pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026," ujarnya.

Kegiatan yang dimaksud Aries antara lain dalam Bidang Pendidikan Dan Kesehatan meliputi Beasiswa Pelajar Berprestasi, Kurang mampu dan korban Covid-19, peningkatan alokasi Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) termasuk untuk mengakomodir pelajar SMPN 7 Kota Batu, kenaikan Insentif Guru Tidak tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), serta Rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah pada jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, hingga soal penanganan strategis penurunan angka stunting. 

Di bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup meliputi pemeliharaan rutin dan berkala jalan kota, pemeliharaan pedestrian di jalan utama kota, belanja pengadaan alat berat untuk pelayanan infrastruktur dan penanganan TPA Tlekung, belanja barang dan jasa serta belanja modal peralatan mesin dalam rangka optimalisasi penanganan permasalahan TPA Tlekung, pemeliharaan Gedung bangunan Aset Pemerintah Kota Batu, perbaikan paving jalan lingkungan dan pemenuhan Rambu-rambu lalu lintas di jalan utama Kota Batu.

Sedangkan dalam Bidang Perekonomian dan Investasi diantaranya penyelenggaraan bursa kerja, penyelenggaraan Batu International Orchid Show (BIOS), rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Batu dan percepatan terwujudnya desa wisata tematik, serta kajian penataan kawasan kampung tematik UMKM.