Pengakuan Ibu Bayi Tertukar Diadu Domba Rumah Sakit, Pihak Dian Diklaim Ikhlas Anaknya Tertukar

Pengakuan ibu bayi tertukar diadu domba rumah sakit, pihak Dian diklaim ikhlas anaknya tertukar

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
KompasTV
Dian (kiri), Siti Mauliah (kanan). Pengakuan ibu bayi tertukar diadu domba rumah sakit, pihak Dian diklaim ikhlas anaknya tertukar 

SURYAMALANG.COM, - Pengakuan ibu bayi tertukar diadu domba rumah sakit membuat mereka syok dan meradang. 

Kedua ibu bayi tertukar di Bogor yang jadi korban kelalaian rumah sakit masih harus menanggung fakta-fakta memilukan lain. 

Menurut Siti Mauliah, pihak rumah sakit menyebut Dian sudah ikhlas bayinya tertukar dan tidak ada masalah. 

Sebaliknya, Dian membantah pernah mengatakan hal itu sehingga padangan Siti Mauliah atas perkara ini menjadi lebih jelas. 

Siti Mauliah adalah ibu bayi tertukar yang pertama kali menyadari anak yang dirawatnya selama setahun bukan anak kandungnya. 

Lantas Siti Mauliah berupaya melakukan tes DNA sampai menghubungi pihak rumah sakit agar perkara ini jelas. 

Setelah tahu bayi kandungnya dirawat oleh Dian, Siti Mauliah sempat mendatangi Dian namun mediasi berlangsung alot. 

Di tengah ketegangan antara Dian dan Siti Mauliah itulah secara diam-diam pihak rumah sakit diduga memanfaatkannya. 

Hal itu diakui oleh Dian yang menceritakan kedatangan pihak Rumah Sakit Sentosa ke rumahnya.

"Sempat dari pihak RS datang bulan Mei 2023," kata Dian dilansir dari tayangan ROSI Kompas TV, Jumat (1/9/2023).

Rupanya kedatangan pihak rumah sakit itu bukan untuk minta tes DNA.

"RS minta bantuan ke kita untuk klarifikasi ke Bu Siti. Jadi diminta tolong sampaikan bahwa tidak ada indikasi bayi tertukar," ungkap Dian.

Baca juga: Tingkah Naif Sepasang Kekasih Buang Bayi, Tinggalkan Nomor Telepon hingga Jenguk di Rumah Sakit

Hal itu pun membuat Rosi selaku host heran.

"Jadi diminta jadi juru bicaranya RS?," tanya Rosi.

"Iya, kita sampai perlihatkan gelang dan sebagainya," jawab Dian.

Namun saat itu Dian dan suaminya, Hartono tidak begitu saja menuruti permintaan rumah sakit dan enggan memberikan klarifikasi.

"Saya menyampaikan, baiknya dari pihak rumah sakit menyelesaikan dulu sama Bu Siti, baru ketika ada perkembangan semacam apa, kita dikonfirmasi menindaklanjuti ini," jawab Hartono, suami Dian.

Dengan pengakuan tersebut, Siti Mauliah terkejut lantaran baru mengetahui fakta tersebut sekarang.

Siti menduga kedatangan RS Sentosa ke rumah Dian terjadi karena saat itu Siti ngotot ingin melakukan tes DNA.

"Berarti itu di saat mediasi saya sama rumah sakit meminta ngotot untuk tes DNA yang pertama, berarti bener-bener menyangkal mereka gak mau awal DNA pertama itu," kata Siti Mauliah.

"Saya baru denger banget ini sekarang, baru denger-denger pihak rumah sakit ikut melobi kasus ini, kok bisa gitu ya," sambungnya.

Tindakan Rumah sakit yang seolah 'melobi' Dian pun membuat Siti menguak pengakuan yang berbeda.

Pasalnya, kepada Siti Mauliah, rumah sakit mengatakan jika pihak keluarga Dian dan Hartono sudah mengikhlaskan bayinya tertukar.

Tak ayal atas pernyataan dari rumah sakit tersebut sempat membuat Siti meradang hingga medatangi Dian kembali. 

"Bener-bener itu rumah sakit bohong, mangkanya saya waktu bulan Juni saya datangi ibu Dian ini saya langsung mempertanyakan beliau bener-bener atau tidak apa kata rumah sakit bahwa mereka sudah mengikhlaskan bayinya mau ketuker atau tidak pokoknya sudah gak bermasalah," terang Siti Mauliah.

Sementara, Dian mengaku dengan tegas tidak pernah memberi pernyataan mengikhlaskan bayinya tertukar kepada pihak rumah sakit Sentosa.

Bahkan, Dian juga membantah pernyataan rumah sakit yang mengaku diusir saat berkunjung ke rumahnya.

"Enggak, rumah sakit juga dateng cuma sekali, nah bu Siti juga sempet klarifikasi juga ke kita apa bener rumah sakit datang dua kali, terus diusir sampai tengah malem, padahal kita klarifikasi didatengi rumah sakit itu baru sekali, tidak dua kali," ungkap Dian.

Mendengar hal tersebut, amarah Siti Mauliah bak memuncak menyebut RS sentosa tidak beres.

Siti mengatakan jika yang menyampaikan pernyataan tersebut merupakan Direktur dari RS Sentosa, Margaretha Kurnia.

"Bener-bener gak beres, ibu Ownernya langsung pimpinannya yang ngomong bahwa ibu Dian sudah merelakan bayinya ketuker atau tidak masalah," tegas Siti.

Baca juga: Viral Duduk Perkara Pria Wonogiri Dikeroyok, Pakai Kostum SD di Lomba Voli Lawan Merasa Diremehkan

Artikel Tribunbengkulu.com 'Pengakuan Siti Soal Siasat RS Sentosa, Diadu Domba dengan Dian'.

Siti Mauliah (kiri), Dian (kanan) membawa map merah, kedua ibu dari bayi tertukar di Bogor
Siti Mauliah (kiri), Dian (kanan) membawa map merah, kedua ibu dari bayi tertukar di Bogor (Kompas.com)

Sementara Itu, mediasi antara pihak RS Sentosa dengan dua pasien korban bayi tertukar di Bogor tidak menemui titik terang.

Sebab, ada kerugian materil maupun immateril yang ditanggung oleh kedua korban.

Tawaran beasiswa hingga SMA dan jaminan kesehatan yang diberikan oleh pihak RS Sentosa dianggap tidak sepadan.

Dengan begitu, pasien korban bayi tertukar di Bogor membulatkan tekad melaporkan RS Sentosa kepada pihak kepolisian.

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho akan mengadukannya kepada Polres Bogor pada hari Jumat (1/9/2023).

Tak hanya dari pihak kliennya saja, laporan akan dibuat bersamaan dengan pihak Dian

"Kami akan membuat laporan polisi, waktu habis Jumat. Bareng (pasien D)," ujar Rusdy Ridho kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (31/8/2023).

Akan tetapi, Rusdy Ridho belum bisa membocorkan poin-poin laporan untuk besok.

"Besok aja (poin laporan)," pungkasnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved