Pedagang Pasar Relokasi Kota Batu Wajib Memilah Sampah

SURYAMALANG.COM, BATU - Guna mempercepat dan mempermudah kerja para pekerja pemilah sampah di TPS3R Pasar Relokasi Kota Batu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mewajibkan para pedagang memilah sampah sebelum dibuang ke TPS3R.

Seperti diketahui, sejak TPA Tlekung ditutup, TPS3R Pasar Relokasi mengolah sampah secara mandiri.

Dari hasil kunjungan Aries Agung Paewai ke TPS3R Pasar Relokasi yang berada di area dalam Stadion Brantas, Selasa (5/9/2023), Aries masih menemukan banyak sampah pedagang yang belum dipilah.

Sehingga waktu penanganan sampah menjadi lebih lambat dan sampah cepat menumpuk.

Melihat kondisi ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu menugaskan petugas pemilah sampah di TPA Tlekung sejak kemarin dialihkan ke TPS3R Pasar Relokasi.

Hal ini dilakukan untuk membantu mempercepat pemilahan sampah, supaya dapat dipilah mana sampah organik, anorganik dan residu.

"Saya mengajak pedagang dan masyarakat untuk memilah sampah sebelum dikirim ke TPS3R."

"Dengan pemilahan sampah, akan membantu meringankan pekerjaan petugas pemilah sampah, karena pekerjaan yang terberat adalah pemilahan sampah," kata Aries Agung Paewai, Rabu (6/9/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Eko Suhartono berjanji akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar pedagang memilah sampah sebelum dimasukkan ke TPS3R.

"Meskipun sudah berkali-kali disosialisasikan, kami akan terus mengedukasi dan memantau pedagang agar memilah sampah sebelum masuk ke TPS3R."

"Hal ini agar kondisi pasar lebih bersih dan rapi dan permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama," ujar Eko.

Pemkot Batu berharap, pedagang melakukan pemilahan sampah tak hanya saat di Pasar Relokasi saja, tapi juga ketika nantinya sudah berpindah ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu, pemilahan sampah juga terus dilakukan.