Berita Viral

Trauma Siswi Magang Setelah Dibentak Istri Polisi, Takut Ketemu Orang, Gak Jadi Pramuniaga Lagi

Trauma siswi magang setelah dibentak istri polisi, takut ketemu orang, gak jadi pramuniaga lagi.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Youtube Harian Surya
Siswi SMA yang kena bentak istri polisi (kanan), Luluk Sofiatul Jannah (kanan). Trauma siswi magang setelah dibentak istri polisi, takut ketemu orang, gak jadi pramuniaga lagi 

SURYAMALANG.COM, - Trauma siswi magang setelah dibentak istri polisi bernama Luluk Sofiatul Jannah tak bisa hilang begitu saja.

Siswi magang yang berasal dari SMKN 1 Probolinggo itu sempat terguncang karena sikap Luluk yang merendahkan dirinya. 

Selain itu, Luluk yang juga seleb TikTok mengunggah video soal siswi magang tersebut di akun TikTok-nya sampai kemudian viral. 

Video berdurasi 35 detik hasil rekaman itu diunggah ke akun TikTok Luluk di @luluk.nuril tapi kini sudah dihapus. 

Dalam video tersebut, Luluk tampak ngamuk ke siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

Luluk yang juga anggota Bhayangkari Polres Probolinggo ini membentak dan memaki-maki siswi magang tersebut dengan kata-kata kasar dan mengatainya babu.

Baca juga: Penyebab Jenggot Limbad Terbakar Saat Atraksi Menurut Ki Prana Lewu, Fakta Operasi Hidung Terungkap

Selain video memaki siswi magang, Luluk juga menambahkan beberapa video lain yang direkam di dalam mobil mengenai kronologi persoalannya dengan siswi magang.

Luluk murka karena merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.

Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelekannya saat berbelanja dan menganggapnya tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.

"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video

Dalam video, siswi magang tersebut tampaknya tidak terima dengan ucapan istri polisi itu tapi akhirnya cuma bisa diam. 

Setelah video itu viral, sang siswi mengalami trauma selama dua hari karena merasa bersalah, malu, dan takut bertemu orang lain.

Hal itu diungkap oleh Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati. 

"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan tempatnya magang. Selain itu, malu dan takut ketemu orang," kata Juni Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Viral Gelar Hiburan Cek Sound di Malang Dibatalkan, Polisi Ungkap Pesta Rakyat Arkipas

Sosok Luluk seleb TikTok yang juga istri polisi bentak siswi magang disebut babu
Sosok Luluk seleb TikTok yang juga istri polisi bentak siswi magang disebut babu (Instagram @luluknurilreal)

Dalam usaha untuk membantu siswi tersebut, pihak sekolah dan manajemen pusat perbelanjaan telah berupaya agar siswi tersebut bisa melanjutkan program magangnya.

Alhasil, siswi magang itu ditempatkan di bagian back office, bukan lagi sebagai pramuniaga.

"Siswi kami termotivasi. Saat ini, dia sudah mulai tenang. Dia kembali magang sejak Sabtu, kemarin. Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat menangani dan mendampingi siswi kami," kata Juni. 

Siswi tersebut diketahui sosok yang baik dan juga berbakti kepada orang tua, sering membantu ibunya berjualan nasi.

Pihak sekolah telah mengambil tindakan hukum dengan mengirim somasi kepada Luluk, yang merupakan anggota Bhayangkari Polres Probolinggo. 

Sekolah meminta Luluk untuk mengunggah video permintaan maaf di media sosial.

"Kami melayangkan somasi ke Polres Probolinggo. Sebab, beliau (Luluk) adalah Bhayangkari Polres Probolinggo," kata jelas Juni, Humas SMKN 1 Probolinggo Rabu (5/9/2023).

"Kami tak menuntut banyak. Hanya permintaan maaf yang diunggah di media sosialnya saja. Sampai sekarang belum ada video permintaan maaf itu," sambungnya.

Baca juga: Derita Bayi 15 Bulan Dilindas Pajero 2 Kali, Kaki Bengkak dan Sulit Jalan, Pelaku Mau Lepas Tangan

Menurut Juni, siswi kelas XII tersebut sedang menjalani program magang selama enam bulan di pusat perbelanjaan Kota Probolinggo bersama dengan 29 temannya.

"Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya. Kegiatan magang dimulai Juli. Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga," ucapnya, Selasa (5/9/2023).

Program magang ini dimulai pada bulan Juli, dan siswi tersebut ditugaskan sebagai pramuniaga.

Juni menjelaskan kejadian ini terjadi sekitar seminggu yang lalu.

Pada saat itu, siswi tersebut sedang melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil, dan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) pusat perbelanjaan. 

Siswi tersebut harus menjelaskan kepada pelanggan, termasuk Luluk, tentang bagaimana barang dapat dibatalkan dan harus langsung dibawa ke kasir.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah pembuatan laporan penjualan dan menghindari penempatan barang sembarangan oleh pelanggan.

Siswi tersebut sudah berusaha menjelaskan SOP pembatalan kepada Luluk, tetapi Luluk keliru memahaminya, seolah-olah merasa tersinggung.

"Itu sudah sesuai SOP pusat perbelanjaan tempat dia magang. Namun, rupanya beliau (Luluk) salah tangkap tatkala siswi kami menyampaikan SOP pembatalan. Seolah-olah menyinggung perasaannya pelanggan," jelasnya.

Setelah insiden tersebut, siswi magang dan manajemen pusat perbelanjaan telah meminta maaf kepada Luluk.

"Tapi yang jadi masalah kenapa diviralkan di media sosial. Siswi kami dan pihak pusat perbelanjaan sudah minta maaf," tambah Juni. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Suryamalang|Danendra Kusumawardana)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved