Nasib Kakek 70 Tahun Sengaja Dibuang Anaknya yang Hidup Mewah, Tega Pajang Tulisan Dilarang Masuk

Nasib kakek 70 tahun di Tangerang sengaja dibuang anaknya yang hidup mewah, tega pajang tulisan dilarang masuk.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Facebook/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Foto Ilustrasi kakek dan himbauan dilarang masuk (kiri). Nasib kakek 70 tahun sengaja dibuang anaknya yang hidup mewah, tega pajang tulisan dilarang masuk 

SURYAMALANG.COM, - Nasib kakek 70 tahun sengaja dibuang anaknya yang hidup mewah terjadi di Tangerang Selatan

Bahkan dengan tega, anak dari kakek tersebut menulis larangan di pos satpam kompleks agar orang ini dilarang masuk

Tindakan tersebut membuat Dinas Sosial Tangerang Selatan merasa miris dan sedih. 

Menurut Dinas Sosial, lansia yang kulitnya sudah keriput itu didapati luntang-lantung di pinggir jalan.

Kakek tersebut dibuang dan ditelantarkan anaknya sendiri yang hidup di rumah mewah.

Kondisinya yang memprihatinkan membuat aparat kepolisian membawanya ke Dinas Sosial Tangsel.

Baca juga: Viral Adu Jotos 2 Pemuda di Jalan Diduga Rebutan Cewek, Cuek Jadi Tontonan Ending-nya Kejebur Got

Pihak Dinas Sosial pun menolongnya dan mencarikan alamat tinggal si kakek untuk diserahkan kepada keluarga.

Setelah ditelusuri, ternyata kakek tersebut tinggal di sebuah kompleks mewah di bilangan Kota Tangerang.

Meski sempat dikembalikan, siapa sangka si kekek justru ditelantarkan lagi oleh anaknya.

Bahkan di pos satpam kompleks ada tulisan dilarang masuk untuk kekek tersebut.

Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Tangsel, Nazmudin saat menghadiri acara seminar parenting. 
 
"Banyak kejadian banyak orang tua yang oleh anaknya sengaja tidak diurus," kata Nazmudin di Griya Yatim Dhuafa di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Tangsel, Sabtu (9/9/2023).

"Usia 70, udah pikun dia," imbuhnya.

Nazmudin menceritakan kala petugas Dinas Sosial Tangsel mengembalikan sang ayah kepada anaknya, justru penolakan bahkan pengusiran yang terjadi.

"Sampai itu dibikin tulisan begitu, jika ada orang ini jangan dikasih akses masuk. Di depan sekuriti ditulis, kalau ada bapak ini, mohon tidak diterima" ujar Nazmudin. 

"Sempat diterima katanya, dibuang lagi. Muncul lagi tulisannya. Jadi si bapak itu dikeluarin lagi," lanjut Nazmudi menjelaskan.

Baca juga: Profil Pelatih Bela Diri Rafathar Setelah Ditonjok Teman, Atlet MMA Berprestasi Langsung Didatangkan

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved