Berita Jember Hari Ini

Perangkat Sound System Senilai Lebih dari Rp 200 Juta Rusak saat Karnaval di Desa Mangaran, Jember

JEMBER- Kebakaran Soundsystem di Acara Karnaval Desa Mangaran, Kecamatan Ajung Jember, Sabtu kemarin (9/9/2023) menarik perhatian publik.

Editor: Yuli A
ist
Sebagian dari perangkat alat pengeras suara atau sound system terbakar saat mengikuti karnaval di Desa Mangaran Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).  

Reporter: Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Sebagian dari perangkat alat pengeras suara atau sound system terbakar saat mengikuti karnaval di Desa Mangaran Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). 

Komandan Rayon Militer Ajung, Pelda M Subari mengemukakan, kebakaran tersebut hanya menimpa diesel genset, mixer sound dan power supply.

"Yang kena cuma genset, mixer dan powernya aja. Kalau salonnya tidak papa," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (10/9/2023).

Menurutnya, rangkaian sound system yang terbakar itu memiliki 10 power supply. Kata dia, kalau ditotal kerugiannya ratusan juta rupiah.

"Untuk satu power saja harganya Rp 25 juta, untuk gensetnya harganya Rp 170 juta," kata Subari.

Subari mengatakan kebakaran alat pelantang suara itu karena suhu genset yang terlalu panas dan berdekatan dengan knalpot truk pengangkut sound system sehingga memicu percikan api.

"Jadi knalpot itu belum diloskan ke belakang, akhir masih ada sela sehingga asapnya naik ke atas, membuat gensetnya terbakar," imbuhnya.


Sebenarnya, lanjut dia, rusaknya power supply dan mixer alat pelantang suara ini bukan karena kobaran api. Namun, karena disiram air oleh warga saat menjinakkan si jago merah.


"Disiram air, disiram pasir. Akhirnya powernya kena juga. Ada mungkin 10 biji powernya, harga satu power capai Rp 25 juta. Kalau mixernya itu harganya Rp 50 juta," kata Subari.

Subari mengungkapkan, setelah api berhasil dipadamkan. Truk pengangkut sound system tersebut kembali melanjutkan karnaval hingga di garis finish.

"Jadi tetap jalan mobilnya, soalnya saat terbakar truk itu sudah melewati garis start. Jadi ya harus tetap jalan sampai finish. Tapi ya itu soundnya mati tidak bersuara saat perjalanan karnaval," jlentrehnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved