Banderol Ayam Milik Pria Kekar yang Nangis di Kantor Polisi Melonjak, Adi Menolak Ditawar Rp 50 Juta

Banderol ayam milik pria kekar yang nangis di kantor polisi, Adi Sudirja menolak ditawar Rp 50 juta

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TikTok @adi.sudirja25
Putra ayam di Sudirja yang "hilang" (kiri). Banderol ayam milik pria kekar yang nangis di kantor polisi melonjak, Adi Sudirja menolak ditawar Rp 50 juta 

"Jadi pas beli HP ini saya bicara ke HP ini, karena kamu mahal jadi harus menghasilkan," ungkapnya Minggu (10/9/23) mengutip TribunTebo.com.

Warganet sempat menduga Adi Sudirja adalah seorang polisi mengingat keberaniannya membuat konten unik di kantor polisi.

Bahkan ada yang menyebut Adi Sudirja sebenarnya petinggi di kepolisian.

Saat ditemui, Adi Sudirja menceritakan latar belakangnya kehidupannya.

Pria 31 tahun ini merupakan anak ke enam (bungsu) dari pasangan Asman (alm) dan Wakini (alm) yang merupakan seorang supir dan ibu rumah tangga.

Pria Jawa tersebut lahir di Marihat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sehingga sering dipanggil Jawa Medan atau Jamed.

Sebelum fokus dalam membuat konten, beragam profesi telah dijalani Adi mulai dari tour guide, pekerja kontruksi, pembawa acara, penyiar radio dan wartawan.

Kini Adi Sudirja sudah meninggalkan semua profesinya tersebut dan fokus dalam membawa berkat dan berbagi kebaikan pada banyak orang.

"Jadi saya itu 30 tahun belakangan saya sudah capek bekerja, berdoa. Dari umur 31 tahun ke atas saya fokus berbagi kebaikan," katanya Adi Sudirja kepada Tribunjambi.com, Minggu (10/9/2023).

Adi mengungkap baru mulai membuat konten di TikTok sejak bulan Mei 2023 lalu dan tidak menyangka kontennya yang berisi hiburan ditonton oleh jutaan orang.

Konten itu dibuat bersama ayam kesayangannya. 

Dalam konten itu, ayam tersebut mencuri telor dari piring Adi Sudirja saat pria itu sedang makan.

Video itu pun hingga saat ini sudah ditonton sebanyak 45,3 juta penonton.

"Jadi awalnya itu enggak menyangka bakal seperti ini, saya membuat konten itu awalnya untuk menunjukkan jiwa seni yang saya miliki," kata Adi Sudirja.

Dari hasil tersebut, akhirnya Adi membuat konten hiburan dengan karakternya sendiri sampai kerjasama dengan Polres Tebo dalam menyampaikan program pelayanan polisi.

"Tapi satu lagi, saya itu di setiap konten selalu membuat pesan moralnya sehingga ada yang bernilai dari setiap konten saya. Bahkan orang pernah ucapkan terimakasih karena dia merasa diingatkan dalam berbuat baik," pungkasnya.

Dalam kurun waktu empat bulan, kini Adi Sudirja telah sukses menjadi seorang konten kreator.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved