Kecelakaan Maut Bus di Singosari

Pengakuan Saksi Tabrakan Bus Tentrem Vs Truk Tronton dan 3 Motor di Singosari Malang, Lawan Arus

Pengakuan saksi tabrakan bus Tentrem Vs truk tronton dan 3 motor di Singosari Malang, diduga nekat lawan arus

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang/Muhammad Mahmud Zubaidi
Kondisi bus dan motor setelah tabrakan. Pengakuan saksi tabrakan bus Tentrem Vs truk tronton dan 3 motor di Singosari Malang, diduga nekat lawan arus 

SURYAMALANG.COM, - Pengakuan saksi tabrakan bus Tentrem Vs truk tronton dan 3 motor di Singosari Malang diceritakan petugas palang pintu kereta api dan penumpang bus. 

Tabrakan yang menewaskan tiga orang ini terjadi di perlintasan kereta api Jalan Raya Surabaya-Malang Singosari

Insiden terjadi pukul 13.00 WIB pada hari Rabu (13/9/2023) akibat bus Tentrem nekat melawan arus. 

Alhasil korban paling parah dalam peristiwa itu adalah tiga pengendara motor yang berakhir tewas. 

Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan kecelakaan terjadi karena bus menerobos ketika palang kereta api akan ditutup.

Baca juga: Honor Pemeran Film Dewasa di Jaksel Per Judul Dibayar Segini, Virly Virginia Ngaku Hanya Trik Kamera

Bus Tentrem yang terlibat kecelakaan maut di perlintasan Kereta api Singosari saat dievakuasi di lokasi kejadian, Rabu (13/9/2023)
Bus Tentrem yang terlibat kecelakaan maut di perlintasan Kereta api Singosari saat dievakuasi di lokasi kejadian, Rabu (13/9/2023) (SURYAMALANG.COM/Muhammad Mahmud Zubaidi)

Bus Tentrem berwarna putih itu melaju dari arah Utara ke Selatan atau dari arah Surabaya ke Malang.

Saat itu sirine perlitasan kereta api di jalan raya Surabaya-Malang berbunyi, tanda akan ada kereta api yang lewat.

Ketika suara sirine terdengar, bus Tentrem nekat  melaju di jalur kanan yang keperuntukannya untuk kendaraan dari arah berlawanan.

"Jadi Bus ini mau ngeblong, di jalur dari arah Selatan ada truk dan motor di depannya, jadi para korban pengendara motor terjepit antara bus dan truk," ujar Robial di lokasi kejadian, Rabu (13/92023).

"Jadi perlintasan mau nutup, Bus dari Utara ke Selatan ini mau menerobos" lanjut pria yang akrab disapa Robi itu.

"Di jalur dari arah Selatan ada truk dan motor di depannya ada motor 3" imbuhnya. 

"Jadinya bus itu nabrak motor hingga terjepit antara bus dan truk" tandas Robi.  

"Jadi bukan karena rem blong, tapi busnya 'ngeblong' (lawan arus), dia mau menerobos," paparnya.

Keterangan Kapolsek Singosari ini sejalan dengan kesaksian penjaga perlintasan kereta api di lokasi kejadian, Rachmad Khirudin.

Rachmad mengaku tidak melihat secara langsung kecelakaan maut itu tapi ia dapat mendengar suara keras benturan kecelakaan di perlintasan kereta api.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved