Berita Viral

Hidup Mega 3 Tahun Menikah Berakhir Dibunuh Suami Sendiri, Dilarang Berteman, Digunduli, Dikurung

Terungkap hidup Mega 3 tahun menikah hingga berakhir dibunuh suami sendiri tidak pernah mudah. Pernah digunduli dan juga dikurung oleh suaminya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Hidup Mega 3 Tahun Menikah Berakhir Dibunuh Suami Sendiri, Dilarang Berteman, Digunduli, Dikurung 

SURYAMALANG.COM - Terungkap hidup Mega 3 tahun menikah hingga berakhir dibunuh suami sendiri tidak pernah mudah. 

Selama menikah tiga tahun dengan Nando, ternyata kehidupan rumah tangga Mega Suryani Dewi (24) penuh dengan penderitaan. 

Mega mendapatkan perlakukan KDRT dari Nando bahkan pernah digunduli dan juga dikurung oleh suaminya sendiri.

Bahkan, Nando pernah tega menggunduli Mega yang merupakan istri dan ibu dari anak-anaknya. 

Kejahatan yang dilakukan Nando terungkap setelah sahabat Mega membongkar tabiat Nando selama berumah tangga.

Baru-baru ini teman dekat Mega, Rina Apriliani akhirnya membongkar curhatan sang sahabat setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, Nando (25).

Rina mengatakan bahwa Mega kerap meminta solusi kepada dirinya setelah dianiaya Nando.

"Curhat itu dia sering dia minta solusi, katanya harus gimana, kita juga sharing-sharing tuh," jelas Rina Apriliani. Dilansir tvOneNews. Rabu (13/9/2023).

Mega Ibu Muda yang Dibunuh Suami Sendiri
Mega Ibu Muda yang Dibunuh Suami Sendiri (Tribunnews)

Baca juga: Aksi Cerdas Pemotor Kabur dari Tilang Polisi Karena Tak Pakai Helm, Langsung Ngumpet Naik ke Bus

Lebih lanjut, Rina mengatakan setelah bercerita Mega sering tiba-tiba tak ada kabar setelah bercerita.

Hal itu lantara Mega takut jika isi chatnya kepada teman kepergok Nando.

Bahkan dikatakan Rina, Nando sampai memblokir nomor teman-teman Mega agar putus komunikasi.

"Kadang udah kasih solusi dia tiba-tiba lost contact, ternyata dari pihak suami gak boleh komunikasi sama teman-temannya," terangnya.

"Jadi kadang suka diblokir, tahu-tahu kadang dia ngefollow lagi," sambungnya.

"Dia bilang sendiri 'udah ya nanti takut dibaca dia (Nando)'," tambahnya.

Dalam pengakuan Mega kepada Rina bahwa dirinya kerap dipukul hingga dijambak oleh Nando.

"Dia sering cerita tentang KDRT, sering dipukul, dijambak, dikurung," jelasnya.

Tak hanya itu saja, bahkan hal yang paling parah menurut Rina dilakukan Nando sampai gundulin rambut Mega.

"Kejadian yang paling parah dia cerita ke saya September-Oktober tahun lalu yang sampai rambutnya digundulin, dipotong-potong sampai dia lari-larian. Itu sih yang paling parah," jelasnya.

Lebih lanjut, Rina pula mengenang sosok Mega yang dikeanlnya sangat ceria dan suka menolong teman.

"Sosok almarhumah ini yang kita kenal orangnya ceria banget, happy terus pembawaannya, frendly banget orangnya," pungkasnya.

Artikel TribunStyle.com 'KEJAHATAN Lain Suami Bunuh Istri di Bekasi.

Bukti KDRT Nando ke Mega

Mega (25), ibu muda di Bekasi yang dibunuh suaminya Nando (25) di depan kedua anaknya sudah 3 tahun jadi korban KDRT. 

Bukti-bukti Kekerasan Dalam Rumah Tangga itu pun berusaha dikumpulkan Mega untuk dilaporkan. 

Sayangnya, ketika Mega melaporkan peristiwa itu, pihak kepolisian menghentikan kasusnya. 

Mega telah melaporkan Nando ke polisi pada 7 Agustus 2023 lalu dan dibunuh suaminya pada Kamis (7/9/2023) di kontrakannya Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Bahkan Mega sempat curhat selama mengalami KDRT yang di-posting olehnya di Instagram. 

Bukan sekali dua kali dikasari suami, Mega bahkan pernah dihajar saat tengah berbadan dua.

Melalui sebuah foto, Mega menunjukkan bibirnya yang bengkak karena tendangan suaminya kala itu.

Tak jelas tahun berapa foto tersebut diambil, sebab unggahan Mega sudah lenyap.

Selain itu, Mega juga memperlihatkan tangan dan kakinya lebam-lebam akibat penyiksaan suami.

'Sebuah karya dari jurus maut tendangan si Madun wkwk. Kalau ini jurus tendangan maut ronaldowati wkwk,' tulis Mega di media sosialnya dikutip kembali oleh Youtube Buletin iNews TV, dilansir TribunnewsBogor Senin (11/9/2023).

Bukti kekerasan yang dialami Mega selama mendapat KDRT dari suaminya
Bukti kekerasan yang dialami Mega selama mendapat KDRT dari suaminya (Instagram Mega repost Youtube Buletin iNews)

Selain suami, Mega juga dapat perlakuan sadis dari ibu mertuanya saat tengah malam.

Wanita berambut pendek itu bahkan sampai kabur dari kontrakan dengan bantuan driver ojol.

'Run (lari) jam 3 pagi dari mama mertua dan suami yang habis hajar aku habis-habisan. Wkwk aku udah kek tahanan ga boleh kabur dari kontrakan wkwkw' ujar Mega seraya menunjukkan bukti.

'Makasih abang gojek udah mau nolong aku biarpun gak sempat pakai sendal,' imbuh Mega. 

Curhatan Mega pernah dihajar mertua dan suami sampai kabur tengah malam
Curhatan Mega pernah dihajar mertua dan suami sampai kabur tengah malam (Instagram Mega repost Youtube Buletin iNews)

Selanjutnya, Mega juga pernah mengurai rencananya untuk berpisah dari suami.

Kala itu Mega berambisi untuk bercerai dari Nando.

'Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk mudah-mudahan kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk. Jangan takut nikah, emang ini lagi apes aja di aku wkwk' tulisnya.

'Gak cari benar atau salah. Yang jelas KDR tetap aja gak pernah dibenarkan,' imbuh Mega.

Kini keinginan Mega untuk pisah dari Nando benar-benar jadi kenyataan tapi dengan akhir yang tragis. 

Motif Nando Bunuh Istri

Terungkap motif di balik suami bunuh istri di Bekasi cekcok soal ekonomi.

Adapun motif Nando menghabisi nyawa istri dijelasakn AKP M. Said Hasan karena sakit hati di maki-maki dengan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya.

"Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati karena istri memaki-maki tersangka dan kebetulan istri memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding dari tersangka," jelasnya.

"Suami istri ini sama-sama bekerja tapi karena cekcok ekonomi lalu kemudian suami menghabisi nyawa korban," sambungnya.

Dijelaskan pula aksi pembunuhan tersebut terjadi karena spontan emosi berawal dari adu mulut soal ekonomi.

"Hal tersebut terjadi karena spontan emosi, karena sebelumnya beberapa hari sebelum pembunuhan mereka sering terjadi cekcok mulut," terangnya.

Kendati demikian, akibat perbuatan tersebut Nando terancam hukuman 20 tahun penjara dan maksimal hukuma seumur hidup.

"Untuk pelaku kita kenakan pasal 39 KUHP dan pasal 33 KUHP dengan pasal 5 junto pasal 44 ayat 3 UU RI nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan maksimal hukuman seumur hidup," pungkasnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved