Pasca Kebakaran Gunung Arjuno, BPBD Kota Batu Pastikan Belum Ada Laporan Warga soal Keluhan Air

SURYAMALANG.COM, BATU - Pasca kebakaran lahan dan hutan di Gunung Arjuno yang terjadi selama dua pekan, berdampak pada mengecilnya sumber air di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo. 

Selain itu kebakaran juga berdampak pada rusaknya jaringan pipa air di sejumlah titik di wilayah Pasuruan.

Terkait hal ini, BPBD Kota Batu memastikan sampai dengan saat ini belum ada laporan dari warga Kota Batu, meskipun kebakaran lahan dan hutan Gunung Arjuno hingga masuk ke wilayah Kota Batu.

“Sampai dengan saat ini belum ada laporan warga Batu, baik soal mengecilnya debit air maupun kerusakan jaringan pipa air,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Agung Sedayu kepada Suryamalang.com, Minggu (17/9/2023).

“Kemungkinan luar wilayah Kota Batu,” tambahnya. 

Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Gunung Arjuno wilayah Kota Batu yang terjadi sejak awal September sampai dengan 14 September lalu, mengakibatkan luasan area yang terbakar sekitar 916,33 hektar.

Saat ini status tanggap darurat Karhutla Gunung Arjuno telah berakhir dan beralih menjadi siaga.(myu)