Berita Arema Hari Ini

Surabaya Jadi Tempat Ujian, Arema FC Siap Lawan Persebaya di GBT

Tangan dingin pelatih Arema FC, Fernando Valente telah menorehkan hasil positif bagi Singo Edan.

Editor: Zainuddin
Instagram/liga1match
Persebaya Vs Arema FC 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tangan dingin pelatih Arema FC, Fernando Valente telah menorehkan hasil positif bagi Singo Edan.

Tren positif Arema FC akan diuji di Surabaya saat menantang Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 23 September 2023.

Pelatih asal Portugal itu telah sukses memberi dua kali kemenangan dan sekali hasil imbang dalam tiga laga terakhir Arema FC di Liga 1 2023/2024.

Singo Edan juga mampu mencatatkan clean sheet atau tidak kebobolan selama ditangani oleh Fernando Valente.

Catatan ini tidak membuat eks pelatih Shaktar Donetsk B itu merasa puas.

Dia menilai masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki performa Arema FC.

"Kemarin, kami imbang. Kami tidak kalah dan tanpa kemasukan di tiga pertandingan. Tentu masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Kami harus sabar," ucap Fernando Valente kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (19/9).

Fernando Valente banyak melakukan perubahan sejak menangani Arema FC, seperti mengubah posisi pemain yang tidak di posisi semulanya.

Misalnya Charles Raphael yang aslinya berposisi sebagai gelandang, kini didapuk menjadi center bek.

Begitu juga Ginanjar Wahyu yang posisi aslinya sebagai striker murni kini lebih bermain di posisi winger.

Ahmad Maulana Syarif yang semestinya berposisi sebagai gelandang pun sekarang lebih banyak bermain di pos bek kiri dan kanan.

Valente menilai pemain Arema FC memiliki level yang tidak seimbang, dan ada beberapa pemain yang tidak fit atau cedera.

Kondisi ini yang membuat Valente selalu membuat konsep baru di dalam setiap pertandingan yang dilakoni Arema FC.

"Saat mengganti pemain, kami akan terus kesulitan untuk menciptakan cara bermain kami. Kami tahu cara bermain, tetapi kami tidak punya pemain satu level. Misalnya, Arkhan yang hanya latihan sekali, kemudian bermain. Sepak bola itu menghubungkan satu pemain dengan pemain lain. Tetapi kami butuh kesabaran dan waktu," ujarnya.

Valente selalu menjaga rasa kebersamaan dan saling percaya di tim Arema FC.

"Kami harus terus percaya kepada pemain, dan kami harus tetap percaya dengan proses yang kami jalani, sampai akhirnya kami butuh 3 poin. Kami harus bertarung untuk mendapat tiga poin. Karena sekarang kami di posisi yang kurang bagus, kami harus dapat kemenangan," tandasnya.

Saat ini Arema FC masih berada di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Singo Edan memiliki torehan 10 poin dengan catatan dua kali kemenangan, empat kali seri, dan enam kali kalah.

Ujian di Surabaya

Arema FC pun siap menghadapi jamuan Persebaya di Stadion GBT.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengaku senang bila Singo Edan bisa bermain di depan Bonekmania.

"Kami sangat antusias kalau bermain di GBT. Kami sangat senang kalau Arema FC bisa bermain di depan ribuan Bonekmania," kata Wiebie.

Menurutnya, pertemuan Arema FC dengan Persebaya bak el clasico Indonesia.

Wiebie berharap pertandingan mendatang dapat berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.

"Laga Persebaya vs Arema ini bisa dibilang el classico di Liga Indonesia, karena sarat gengsi. Tapi, saya tetap berharap semua berjalan fair play. Rivalitas hanya 90 menit, selebihnya sepak bola untuk mempersatukan kita," tambahnya.(M Rifky Edgar/bolasport.com)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved