Kabar Yadi Sembako Lama Tak Muncul di TV Mendadak Dilaporkan Polisi, Terkait Penipuan Cek Kosong

Beginilah kabar Yadi Sembako komedian yang lama tak muncul di TV mendadak dilaporkan polisi terkait penipuan cek kosong.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
YouTube
Yadi Sembako Dilaporkan Polisi Terkait Penipuan Cek Kosong 

SURYAMALANG.COM - Beginilah kabar Yadi Sembako komedian yang lama tak muncul di TV mendadak dilaporkan polisi. 

Komedian Yadi Sembako harus berurusan dengan polisi lantaran dugaan penipuan cek kosong

Korban yang mengalami kerugian akibat penipuan Yadi Sembako itu totalnya mencapai ratusan juta rupiah. 

Sosok yang melaporkan Yadi Sembako ke polisi terkair penipuan adalah seoran gpria bernama Muhammad Adri Permana.

Muhammad Adri Permana adalah pemilik event organizer (EO) yang dipakai oleh Yadi Sembako namun belum menerima pembayaran sepeserpun. 

Yadi Sembako yang memberikan cek kepada Muhammad Adri Permana ternyata saat ditukarkan ke bank merupakan cek kosong

Sudah pernah disomasi dua kali namun tidak ada hasil, akhirnya Muhammad Adri Permana melaporkan Yadi Sembako ke polisi. 

Laporan terhadap Yadi Sembako dari Muhammad Adri Permana dibuat di Polres Tangerang Selatan pada 12 September 2023.

Baca juga: Sesumbar Anak Ahok Gak Mau Nikah Tiba-tiba Pamer Pacar, Ini Sosok Cewek yang Luluhkan Nicholas Sean

Sosok Mang Adin Sopir Mama Amy Dimodali Usaha Raffi Ahmad, 30 Tahun Mengabdi Kini Menderita Sakit

Berikut ini fakta-fakat Yadi Sembako dilaporkan ke polisi dari berbagai sumber:

1. Kronologi Penipuan Cek Kosong

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023), Muhammad Adri Permana membeberkan kronologi dugaan penipuan oleh Yadi Sembako.

Muhammad Adri Permana yang memiliki usaha bidang event organizer (EO) mengaku dihubungi oleh pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah acara.

Acara tersebut pun dinilai Adri cukup mendadak.

Pasalnya terjadi pemindahan lokasi acara yang akan digelar oleh Yadi Sembako sebelumnya.

"Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap," kata Adri.

Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.

"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," paparnya.

Singkat cerita, acara tersebut pun sudah selesai digelar.

Muara Karta (kiri) Adri (kanan) - Korban bongkar kronologi alami kerugian mencapai ratusan juta akibat dugaan penipuan Yadi Sembako.
Muara Karta (kiri) Adri (kanan) - Korban bongkar kronologi alami kerugian mencapai ratusan juta akibat dugaan penipuan Yadi Sembako. ()

Baca juga: Kisah Ibu Hamil Temani Suami Jualan Roti Canai Sampai Tengah Malam, Pagi Hari Kerja di Tempat Lain

Baca juga: Kronologi Bayi 3 Tahun Kecemplung Panci Sayur Panas di Ponorogo, Saat Diangkat Sekujur Tubuh Melepuh

Artikel Tribun Seleb, 'Yadi Sembako Dilaporkan atas Dugaan Penipuan'.

Bahkan acara tersebut dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.

"Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan," jelasnya.

Namun setelah acara tersebut sukses digelar, Adri mengaku belum mendapatkan bayaran dari komedian 50 tahun itu.

"Uangnya belum saya terima sama sekali," ungkapnya.

Ia mengaku menerima pembayaran dari pihak Yadi Sembako berupa sebuah cek.

Namun cek yang diberikan pihak Yadi Sembako tersebut nyatanya kosong.

"Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong."

"Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair."

"Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan," ujarnya.

Adri mengaku hingga belum menerima sepeser pun pembayaran dari komedian yang pernah bermain dalam film 'Suster Keramas' itu.

"Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima," tegasnya.

Atas hal tersebut Adri pun mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.

"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung," pungkasnya.

2. Sudah Pernah Disomasi

Yadi Sembako
Yadi Sembako ()

Sebelum melaporkan ke polisi pihaknya telah melayangkan dua somasi kepada Yadi Sembako.

Adri pun mengaku masih berhubungan baik dengan Yadi Sembako.

Bahkan komedian pemilik nama lengkap Suryadi Ishaq itu masih kooperatif.

"Kalau sama Pak Yadi masih, beliau masih kooperatif, masih berikan informasi."

"Mereka masih bilang minta waktu, tapi nggak pernah jelas tanggal sekian dibayar," bebernya.

Bahkan pihak Yadi Sembako pun tidak berusaha mencicil pembayaran tersebut pada Adri.

"Hanya berjanji, kalau nyicil pun enggak."

"Kalau udah nyicil saya pasti sudah menerima,tapi ini tidak," tegasnya.

Atas hal tersebut pihak Adri pun pernah memberikan somasi untuk Yadi Sembako sebanyak dua kali.

"Kita sudah berikan waktu, tapi sampai sekarang belum ada."

"Kalau somasi itu sebenarnya sudah dua kali diberikan," tandasnya.

Somasi tersebut sempat ditanggapi oleh Yadi namun tidak jelas kapan ia akan melunasi pembayaran.

"Anak buah saya sendiri juga sampai saat ini, ya, kalau dikatakan mogok kerja atau apalah gitu, jadi ini suatu kerugian buat saya juga gitu, tapi kerugian nyatanya 198 juta," pungkas adri.

3. Band Hijau Daun Batal Tampil

Menurut Adri, band Hijau Daun yang digadang-gadang bakal tampil di acara Yadi Sembako itu akhirnya gagal manggung.

Hijau Daun gagal mengisi acara tersebut karena pihak Yadi Sembako belum melunasi pembayaran.

"Dan rencananya Hijau Daun dateng tapi H-1 tidak ada pembayaran, mereka sudah di Tangerang mereka tidak jadi manggung," kata Adri.

Acara yang digelar Yadi Sembako itu merupakan sebuah peresmian perusahaan milik sang komedian.

"Dalam rangka launching perusahaan mereka, mereka bikin bikin PT Gudang Artis, bergerak mewadahi manajemen artis dan dalam rangka pesta 17 Agustus juga," ungkapnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved