Berita Arema Hari Ini

Stamina Para Pemain Arema FC Sering Bermasalah Sejak Jadi Tim Musafir

Menjadi tim musafir menjadi salah satu penyebab yang dampaknya paling signifikan terhadap kebugaran pemain Arema FC.

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Yuli A
Instagram/liga1match
ARSIP - Selebrasi Dedik Setiawan usai mencetak gol untuk Arema FC saat menjamu Persikabo pada pekan ke-10 Liga 1 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/8/2023). 

Kaktor kelelahan, kerasnya lapangan akibat musim kemarau, hingga Arema FC yang di musim ini kembali menjadi tim musafir.

SURYAMALANG.COM, BALI - Usai menjalani pertandingan di Liga 1, selalu ada saja pemain Arema FC yang mengalami cedera.

Seperti pada dua pekan terakhir Liga 1, Arema FC harus kehilangan dua pemain setelah pertandingan.


Saat bersua Persita di pekan 11 lalu, Johan Alfarizi harus menepi akibat cedera.


Kemudian pada pekan 12, giliran Dedik Setiawan yang mengalami cedera hamstring ringan.


Belum lagi beberapa pemain Arema FC lainnya yang kerap kali menepi dari pinggir lapangan setelah bermain reguler.


Seperi Charles Lokolingoy, Diarra Ichaka, Arsyaq Gufron hingga Samuel Balinsa.


Pada awal Liga 1 kemarin, keempat pemain tersebut lebih sering mengalami cedera dibandingkan pemain lainnya.


Menanggapi hal tersebut, dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi mengatakan, cederanya pemain ini disebabkan oleh sejumlah faktor.


Di antaranya ialah faktor kelelahan, kerasnya lapangan akibat musim kemarau, hingga Arema FC yang di musim ini kembali menjadi tim musafir.


"Kemungkin besar itu ya kelelahan. Karena kita masih jadi tim away terus. Itu sangat berpengaruh dengan kebugaran pemain," ucapnya kepada Surya belum lama ini.


Menjadi tim musafir menjadi salah satu penyebab yang dampaknya paling signifikan terhadap kebugaran pemain Arema FC.


Oleh sebab itu, dr Nanang mendukung terkait rencana perpindahan home base Arema FC pada putaran dua Liga 1 nanti.


"Mending pemain itu latihan terus capek, dari pada harus duduk lama di perjalan, lalu sirkulasi udaranya juga kurang lancar," ujarnya.


Tak hanya itu, kondisi lapangan yang menjadi tempat latihan Arema FC selama berada di Malang juga menjadi sorotan dr Nanang.


Hal ini  juga yang sebelumnya dikeluhkan oleh Pelatih Arema FC, Fernando Valente beberapa pekan lalu.


Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menggelar pemusatan latihan di Bali selama sepekan lebih.


"Seharusnya mencari lapangan yang lebih empuk. Karena di kondisi cuaca yang seperti ini dan lama tidak ada perawatan juga resiko,"


"Makanya kami perlu lapangan  dan home base baru. Ini urgent harus mencari home dekat Malang. Karena kami tim away terus," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved