Pemilihan Presiden 2024

VIDEO - Arah Politik Mantan Wabup Malang dan Pandawa Lima, Tim Bentukan Jokowi dan Luhut

Achmad Subhan, koordinator Pandawa Lima Jawa Timur sekaligus mantan Wakil Bupati Malang itu menjelaskan asal usul terbentuknya Pandawa Lima.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Yuli A
suryamalang.com
Achmad Subhan, koordinator Pandawa Lima Jawa Timur sekaligus mantan Wakil Bupati Malang itu menjelaskan asal usul terbentuknya Pandawa Lima dan ke mana nantinya arah dukungan mereka saat Pemilihan Presiden 2024. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Tiga Calon Presiden (Capres), Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tengah gencar mengatur strategi untuk bertarung di Pemilihan Presiden 2024.

Pada saat bersamaan, bermunculan relawan-relawan dan juga tim mendukung ketiga Capres tersebut.

Salah satu tim yang muncul ialah Pandawa Lima. Achmad Subhan, koordinator Pandawa Lima Jawa Timur sekaligus mantan Wakil Bupati Malang itu menjelaskan asal usul terbentuknya Pandawa Lima dan ke mana nantinya arah dukungan mereka saat Pemilihan Presiden 2024.

Berikut wawancara ekslusif Achmad Subhan Koordinator Pandawa Lima Jawa Timur saat datang ke Kantor Suryamalang.com/TribunjatimNetwork.

Apakah Pandawa Lima ini dan kapan terbentuknya?

Pandawa lima ini adalah sejarah dari elemen-elemen relawannya Pak Jokowi, bergabung dengan Bravo 5 nya Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan), maupun cakra 19. Berdiri sejak dari konstelasi politik selalu ada.

Apa Sasaran Pandawa Lima?

Kebetulan tahun politik ini saya ditempatkan untuk bisa menggawangi dan membawa relawan dari Pandawa Lima untuk meramaikan percaturan politik di Indonesia dengan sasaran yang saat ini lagi 'in' adalah pemilih milenial maupun kaum gadget nya yang lagi trend. Itu nantinya yang nanti akan kami garap untuk mengenal sosok tokoh yang layak menurut kami menjadi Presiden.

Berapa banyak orang yang terlibat di Pandawa Lima di Jawa Timur?

Dari 38 Kabupaten/Kota kami sudah punya koordinator masing-masing. Karena background saya mantan wakil bupati 2010-2015, tentunya banyak sahabat-sahabat saya yang dari mantan bupati maupun mantan wakil bupati, sehingga merata sekali. Digabung dengan anak HMI maupun digabung dengan lainnya semua terekam disini, karena relawan Pandawa Lima ini terdiri dari relawan Jokowi, Bravo Lima, Cakra 19 dan ada juga KNPI. Untuk KNPI ini secara personal bukan lembaganya. 

Terkait Tiga Capres, Pandawa Lima pilih Ke Mana?

Kami masih menunggu perintah dari pembina, baik itu Pak Jokowi maupun Pak LBP. Jadi soal mau lari ke mana akan menunggu petunjuk beliau. Namun kalau bicara soal Capres pilihan kami, kami punya kader-kader bangsa yang hebat, seperti Pak Prabowo. Beliau ini mengikuti beberapa kali pemilihan presiden, tentunya beliau memiliki jam terbang yang cukup, baik dari sisi kepimpinan, daya tahan politik, maupun yang lainnya. Kalau soal kelebihan, Pak Prabowo memiliki kelebihan. Ada juga Mas Ganjar, Mas Ganjar ini pendatang dari gubernur, punya potensi dan tentunya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saya pikir boleh-boleh saja, mungkin beliaunya ini juga ingin berkibar dan mengkaryakan ilmunya untuk Indonesia. Muncul lagi Mas Anies, ini adalah generasi seusia saya yang punya kelebihan keilmuan di pemerintahan maupun yang lain, tapi semua ini akhirnya alam yang akan melebur.

Seperti apa sosok Presiden yang tepat untuk Indonesia?

Pandawa Lima ini lebih melihat pada bagaimana Indonesia kedepan ini dipimpin oleh pemimpin yang mengetahui betul kondisi Indonesia. Kalau ingin tahu kondisi Indonesia tentu yang memiliki jam terbang seorang pemimpin yang mengetahui kondisi Indonesia. Kita lihat sendiri ada Pak Prabowo yang punya jam terbang yang cukup tinggi dan saat ini dia bisa meletakkan jiwanya untuk menjadi pembantunya Jokowi, itu menurut saya sangat luar biasa dan itu tidak mudah pak Prabowo mau merendah dan berkorban untuk Indonesia. Ini salah satu bentuk profil yang harus dibaca. Bukan berarti yang lain tidak punya kelebihan, tapi saat ini kita harus lebih hati-hati. Semakin kesini generasi tua semakin berkurang, sehingga harus ada figur yang betul-betul memimpin Indonesia lebih bagus lagi. 

Soal Cawapres yang cocok untuk mendampingi Prabowo?

Saya mendengar beberapa kali diskusi dengan teman-teman di Pandawa Lima maupun di teman-teman PBNU, teman-teman cabang maupun ranting, karena saya kultur nya dari NU sehingga saya banyak bincang disana, itu saya lihat cukup dinamis. Bisa jadi Cawapres ini muncul dari semua lini, bisa dari calon yang belum ada gandengannya, bisa diluar itu, bisa dari pengusaha, tokoh agama. Kita semua ingat saat Pak Jokowi kemarin tiba-tiba yang muncul Ma'ruf Amin. Hari ini kita tidak tahu nantinya Pak Prabowo mau gandeng dengan siapa, yang jelas beliau-beliau pembina dan penasehat kami sudah tahu tapi belum menyampaikan ke kader dan relawan dibawah. Tapi indikasi ini dapat dilihat bahwa sebetulnya kami mau kemana.

Cawapres yang cocok dari latar belakang apa?

Sekarang itu bukan soal dari unsur masyarakat sipil, keulamaan ataupun orang pemerintahan, tetapi memadukan agar menjadi satu keutuhan bersama untuk Indonesia lebih besar, itu standar pondasinya. Banyak sekali elemen-elemen yang harus dipertimbangkan.

Apa hal yang menjadi konsentrasi untuk pemerintahan mendatang?

Di Indonesia yang saat ini harus betul-betul diperhatikan adalah soal hukum. Masalah hukum masih jadi persoalkan dan banyak tanda tanya masyarakat tentang keadilan serta tentang hal-hal yang perlu dibantu, dibenarkan atau seperti apa nantinya ini tentu masih perlu perjalanan. Ini perlu penekanan UUD atau dalam bentuk apapun sehingga Indonesia secara hukum harus lebih profesional, itu yang harus ditancapkan. Karena hukum adalah penentu semua, kalau hukum berjalan dengan baik maka lainnya juga akan baik. 

Kegiatan Pandawa Lima dalam waktu dekat?

Kami dalam waktu dekat akan mengumpulkan koordinator seluruh Jawa Timur, insyaallah minggu depan akan kami kumpulkan di kantor Surabaya. Saya berharap nanti pembina kami di Jakarta dapat menghadiri untuk memberi motivasi dan arahan terkait pergerakan relawan kita ini. 

Pesan untuk masyarakat dalam memilih Pemimpin?

Sudah saatnya Indonesia ini dipimpin oleh sosok pemimpin yang bagus, artinya pemimpin yang dulu sudah bagus, sekarang kita berikan pemimpinan yang lebih bagus. Berharap dengan pemimpin yang baru nantinya Indonesia akan dapat lebih bagus.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved