Breaking News

Berita Ngawi Hari Ini

Aneka Kendala Pemadaman Kebakaran di Gunung Lawu Pakai Helikopter Water Bombing

Proses pemadaman kebakaran di Gunung Lawu wilayah Ngawi, akhirnya melibatkan helikopter water bombing, Selasa (3/10/2023).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Yuli A
febrianto ramadani
Proses pemadaman kebakaran di Gunung Lawu wilayah Ngawi, akhirnya melibatkan helikopter water bombing, Selasa (3/10/2023). 

SURYAMALANG.COM, NGAWI - Proses pemadaman kebakaran di Gunung Lawu wilayah Ngawi, akhirnya melibatkan helikopter water bombing, Selasa (3/10/2023).

Hanya saja, petugas menemukan kendala ketika melakukan tembakan air, di beberapa titik yang masih terpantau ada kobaran si jago merah.

Tenaga Ahli Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kolonel Hery Setiono mengungkapkan, banyak kesulitan yang dijumpai di tengah penanganan bencana ini.

"Pertama medannya adalah gunung, elevasi ketinggian menjadi pertimbangan teknis untuk terbang. Kemudian masalah cuaca, tentu ada kabut dan jadi kendala visibilitas dalam melaksanakan bombing water," ujarnya. 

Berikutnya, lanjut dia, yaitu masalah angin. Pihaknya mencatat kecepatan hembusan di lokasi sekitar mencapai 40 knot. Walau masih bisa diatasi, dia berharap, besok kekuatan angin tidak begitu kencang.

"Water bombing tetap memerlukan kombinasi, dengan tim darat sehingga pemadaman bisa berhasil. Harapan kami ada titik titik skala prioritas," ucapnya.

"Mulai dari tempat kejadian kebakaran, yang mengarah ke area pemukiman warga, hingga  api yang diprediksi menjalar sampai lokasi pariwisata serta kawasan strategis, contohnya hutan produksi. Kami sepakat besok pantauan udara untuk menetapkan skala prioritas," tuntasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved