Tulungagung
Polres Tulungagung Tangkap 40 Tersangka Pengedar Narkoba, Sita 375 Gram Sabu-sabu
Satresnarkoba Polres Tulungagung mengungkap 36 kasus selama Agustus-November 2025.
Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
Ringkasan Berita:
- Polres Tulungagung mengungkap 36 kasus selama Agustus-November 2025
- Ada 40 tersangka yang ditangkap, terdiri dari 39 laki-laki dan 1 perempuan
- Terdiri dari 24 kasus narkotika, 11 kasus obat keras berbahaya, dan 1 kasus psikotropika
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Satresnarkoba Polres Tulungagung mengungkap 36 kasus selama Agustus-November 2025.
Dari jumlah perkara ini, ada 40 tersangka yang ditangkap, terdiri dari 39 laki-laki dan 1 perempuan.
Dari 36 kasus ini terdiri dari 24 kasus narkotika, 11 kasus obat keras berbahaya, dan 1 kasus psikotropika.
Dari kasus narkotika, polisi menyita 375,08 gram sabu-sabu dan 1 butir pil ekstasi.
Sedangkan dari kasus obat keras berbahaya, ada 9.990 butir pil dobel L yang disita.
Dari kasus psikotropika polisi menyita 520 butir obat golongan psikotropika, terdiri dari 507 Alprazolam, 10 butir Clonazepam, 2 butir Roche dan 1 butir Methylpenidate.
Polisi juga menyita 44 telepon genggam yang dipakai transaksi, dan Rp 3,5 juta uang hasil transaksi narkoba.
Ada pula 8 unit sepeda motor yang diduga dipakai untuk sarana pengantaran atau kurir narkoba.
Baca juga: Jalan Utama Penghubung Desa Nyawangan dan Desa Picisan di Tulungagung Putus Total Akibat Longsor
“Dari 40 tersangka ini, 15 di antaranya adalah residivis. Mereka pernah dihukum karena kasus narkoba,” jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, Rabu (5/11/2025).
Kecamatan Kedungwaru masih menjadi kasus terbanyak dengan 10 tempat kejadian perkara (TKP).
Disusul Kecamatan Tulungagung 8 TKP, Boyolangu 5 TKP, Rejotangan 3 TKP, Sendang 2 TKP dan Besuki 2 TKP.
Kecamatan Ngunut yang biasanya menjadi salah satu daerah rawan narkoba, kini ada ada 1 TKP bersama Kecamatan Pakel, Bandung, Ngantru, Karangrejo dan Sumbergempol.
“Kedungwaru selalu menjadi yang terbanyak, ini masih bertahan. Ngunut mengalami penurunan,” ucap Kapolres berseloroh.
Selain 12 kecamatan itu, 7 kecamatan lainnya tidak ada pengungkapan kasus narkoba selama 3 bulan terakhir.
Para pengedar ini bagian dari jaringan bandar narkoba yang mengendalikan transaksi.
| Jalan Utama Penghubung Desa Nyawangan dan Desa Picisan di Tulungagung Putus Total Akibat Longsor |
|
|---|
| Sosok Rizky Sopir Bus Harapan Jaya Ugal-ugalan Tabrak 2 Mahasiswi Tulungagung Tewas, Biasa Ngeblong |
|
|---|
| Sopir Harapan Jaya yang Tewaskan 2 Mahasiswi UIN Tulungagung Memang Troublemaker, Pernah Viral |
|
|---|
| Jalur Tulungagung-Trenggalek Lewat Pagerwojo Putus, Tertutup Longsoran yang Terjadi Berulang |
|
|---|
| SPPG Polres Tulungagung Jadi yang Pertama Mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Tersangka-kasus-narkoba-di-Polres-Tulungagung-dalam-rentang-Agustus-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.