Berita Viral

Viral Sopir Truk Larang Anak Jadi Polisi di Hadapan Polisi Langsung, Terlampau Kecewa Sering Dipalak

Viral sopir truk larang anak jadi polisi di hadapan polisi langsung. Terlampau kecewa sering dipalak oleh oknum polisi.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Viral Sopir Truk Larang Anak Jadi Polisi di Hadapan Polisi Langsung 

SURYAMALANG.COM - Viral sopir truk larang anak jadi polisi di hadapan polisi langsung. 

Aksi sopir truk larang anak jadi polisi itu merupakan bentuk kekecewaan dirinya terhadap kinerja polisi selama ini. 

Sang sopir kecewa sering jadi korban oknum polisi yang sering menyalahgunakan profesinya sebagai polisi

Dirinya mengaku sering dipalak oleh oknum polisi ketika sedang bekerja sebagai sopir truk

Dari video yang beredar, terlihat seorang sopir truk video call anaknya dan melarangnya masuk menjadi anggota polisi.

Bahkan sopir truk tersebut melarang anak masuk polisi disaksikan langsung oleh polisi.

Sopir truk tersebut melarang anaknya masuk polisi diduga lantaran sering jadi korban tilang dan pemalakan oleh oknum.

Video yang memperlihatkan sopir truk larang anaknya jadi polisi itu kini beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @sedangrame.

Viral Sopir Truk Larang Anak Jadi Polisi di Hadapan Polisi Langsung, Terlampau Kecewa Sering Dipalak
Viral Sopir Truk Larang Anak Jadi Polisi di Hadapan Polisi Langsung, Terlampau Kecewa Sering Dipalak (Instagram)

Baca juga: Kaesang Jadi Ketum PSI Beri Imbas Positif, Langsung Ada 1000 Orang Daftar Jadi Anggota Baru Partai

Baca juga: Daftar Artis Tolak Beri Bantuan Ida Susanti Korban Penipuan Suami Perempuan, Ada Raffi dan Densu

“Sering dipalak oknum polisi saat mencari sesuap nasi untuk anak istri, seorang supir video call larang anaknya masuk polisi langsung di depan polisi,” isi narasi dalam unggahan itu.

Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang sopir truk sedang berada di kantor polisi.

Sambil memegang ponsel, seorang pria yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek dengan tegas mengekspresikan penolakannya terhadap keinginan putranya untuk menjadi polisi.

Ia mengungkapkan bahwa anak laki-lakinya, yang lulus dari SMA, ingin bergabung dengan polisi, tetapi dia sendiri menolaknya.

"Anak saya laki-laki pak, lulusan SMA mau masuk polisi pak tapi saya orang yang enggak bolehin pak," kata sopir truk itu.

Alasannya adalah karena dia merasa kecewa terhadap polisi dan mengklaim bahwa dia sering menjadi korban polisi.

Ia menjelaskan bahwa penolakan tersebut berakar dari pengalaman negatif pribadinya dengan polisi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved