Berita Batu Hari Ini

Angin Kencang di Kota Batu Sebabkan Pohon Tumbang dan Atap Terbang

Akhir pekan lalu, tepatnya pada Minggu (9/10/2023) kemarin Kota Batu di hantu angin kencang hingga mengakibatkan bencana pohon tumbang

Penulis: Dya Ayu | Editor: rahadian bagus priambodo
Myu/Surya
Angin kencang mengakibatkan atap terbang yang terjadi di Kota Batu, Minggu (8/10/2023).(Pusdalops BPBD Kota Batu) 

SURYAMALANG.COM, BATU - Akhir pekan lalu, tepatnya pada Minggu (9/10/2023) kemarin Kota Batu di hantu angin kencang hingga mengakibatkan bencana pohon tumbang, kebakaran hingga atap terbang.


Dari data Pusdalops BPBD Kota Batu, Minggu kemarin karena angin kencang yang menjadi salah satu bagian dari fenomena El Nino, terjadi sebanyak 2 pohon tumbang, 2 atap rumah terbang dan 1 kejadian kebakaran.


"Kami sudah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kemarin," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Agung Sedayu kepada Suryamalang.com, Senin (9/10/2023).


Kejadian pohon tumbang pertama terjadi di Kawasan Alun-Alun Kota Batu, tepatnya di Jalan Munif, Kelurahan Sisir Kecamatan Batu. Pohon ceri dengan tinggi 10 meter dan diameter 25 centimeter itu tumbang hingga menimpa kendaraan sepeda motor yang parkir di sana. Diketahui pohon tersebut memang sudah dalam kondisi keropos.


Pohon tumbang berikutnya terjadi di Jalan Trunojoyo Songgokerto Kecamatan Batu pada Minggu sore. Pohon ceri tinggi 5 meter dengan diameter 25 centimeter dan mengakibatkan separuh jalan tertutup serta sempat mengganggu lalu lintas.


Berikutnya kejadian atap terbang karena angin kencang, tepatnya di gedung asrama putri MTS Negeri Kota Batu di Jalan Pronoyudo Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo. Akibatnya, atap dengan dimensi panjang 15 meter dan lebar 5 meter yang terbawa angin itu menimpa atap garasi rumah dinas milik sekolah.


Selain mengakibatkan atap gedung mengalami kerusakan dan atap garasi rumah dinas juga mengalami kerusakan, atap juga menimpa kabel PJU serta membuat kabel Telkom terputus.


Kejadian angin kencang hingga menyebabkan atap rumah rusak juga terjadi di Jalan Indrokilo Kungkuk Desa Punten Bumiaji, tepatnya rumah milik warga bernama Munir Suliyan. Akibat angin kencang, ata rumah bagian dapur dan kamar mandi rusak.


"Untuk kejadian atap dapur dan kamar mandi rumah warga ini kejadiannya kemarin namun baru dilaporkan kepada kami hari ini, sehingga kami lakukan tindak lanjut pasca bencana dan perbaikan kerusakan oleh Dinas terkait," jelasnya.


Sedangkan selain adanya pohon tumbang dan kerusakan atap rumah, di Kota Batu juga sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan milik Perhutani, tepatnya di Petak 74 yang berada di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji. Akibat kebakaran itu, lahan seluas 5 hektar dengan vegetasi pohon pinus, tanaman kopi, tanaman porang dan tanaman talas terbakar.


"Kebakaran sudah dapat dipadamkan dengan pemadaman manual dan pembuatan sekat agar kebakaran tidak meluas. Kami juga menghimbau pada masyarakat agar tidak membakar serasah atau sisa tanaman di kawasan hutan dan lahan," tutupnya.(myu)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved