Potret SPPG Malang Raya

Buntut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Kota Batu, Pengurus MBG dan SPPG Kompak Bungkam

Buntut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Kota Batu, Pihak MBG dan SPPG Kota Batu Kompak Bungkam

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
MAKAN BERGIZI GRATIS - Aktivitas SPPG di Jalan Abdul Gani, Ngaglik, Kota Batu saat mendistribusikan menu MBG untuk siswa di Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Keracunan belasan siswa SMP Negeri 1 Kota Batu hingga mengalami muntah-muntah, serta makanan basi yang tak layak makan membuat satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sisir, Kota Batu, dinonaktifkan sementara.

Lantaran kejadian keracunan di Kota Batu dan beberapa daerah lainnya, membuat pihak SPPG dan pihak terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu kini kompak tutup mulut saat dikonfirmasi terkait program yang digagas Pemerintah pusat itu.

Hal itu terjadi saat SURYAMALANG.COM datang ke salah satu SPPG di Kota Batu.

Pihak SPPG kompak untuk tak bersuara soal apapun.

Padahal hanya untuk menanyakan terkait cara memasak, menu yang dipilih setiap harinya dan mekanisme distribusi MBG ke sekolah-sekolah.

“Kami tidak bisa dan tidak boleh untuk memberikan statment, ataupun wawancara apapun."

"Saya tidak berani melangkahi Korwil (Koordinator MBG Kota Batu)."

"Kalau Korwil bilang tidak boleh ya tidak boleh."

"Nanti justru kami yang kena. Kami juga bisa kena Surat Peringatan (SP)."

"Kecuali kalau Korwil memperbolehkan, kami sangat welcome."

"Kalau kami salah ngomong bahaya juga, apalagi di Kota Batu habis ada kejadian kemarin,” kata Kepala SPPG di Kota Batu yang tak ingin disebutkan namanya, Sabtu (4/10/2025)

Baca juga: Demi Kelancaran dan Keamanan, Satgas MBG Kota Batu Perketat Aktivitas di Dapur Hingga Pengiriman

Sedangkan saat mencoba konfirmasi langsung ke Koordinator MBG Kota Batu bernama Meita, ia juga memilih untuk tak berkomentar dan meminta agar segala pertanyaan soal MBG langsung bersurat ke Badan Gizi Nasional (BGN).

“Maaf saya belum boleh mengeluarkan statement apapun oleh BGN. Apabila ada pertanyaan silakan bersurat langsung ke BGN,” ujar Meita.

Pihak SPPG dan MBG Kota Batu kompak memilih bungkam karena kasus keracunan dan makanan tak layak yang sebelumnya didistribusikan oleh SPPG yang berada di Jalan Diponegoro Kelurahan Sisir Kecamatan Batu.

Saat ini SPPG itu ditutup sementara buntut dari belasan siswa SMP Negeri 1 Kota Batu mengalami muntah-muntah usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025) lalu.

Selain belasan siswa mengalami keracunan, makanan yang didapat para siswa dari SPPG ini juga tergolong tak layak untuk dimakan.

Seperti di SMA Negeri 1 Kota Batu, para siswa mendapatkan makanan dengan nasi dan sayur yang basi, piring bau amis, ayam yang masih merah, serta rasa masakan yang hambar.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved