Breaking News

Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Rifad Marasabessy Mulai Jadi Pilihan Utama, 5 Pemain Absen Latihan

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal Rifad Marasabessy mulai jadi pilihan utama Fernando Valente untuk pemain inti skuat Singo Edan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Berita Arema Hari Ini Populer: Rifad Marasabessy Mulai Jadi Pilihan Utama 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer pada Rabu 11 Oktober 2023 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal Rifad Marasabessy mulai jadi pilihan utama Fernando Valente untuk pemain inti skuat Singo Edan.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal lima pemain absen latihan bersama di Stdion Gajayana karenakan berbagai hal. 

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini dari liputan wartawan di lapangan:

1. Rifad Marasabessy Mulai Jadi Pilihan Utama

Rifad Marasabessy kini mulai jadi pilihan utama pelatih Arema FC Fernando Valente di posisi bek kanan.

Pemain yang didatangkan oleh Arema FC di musim ini, telah beberapa kali menjadi pilihan utama Fernando Valente di lini belakang.

Hingga pekan 15 kompetisi Liga 1 2023, pemain kelahiran Maluku itu telah bermain selama tujuh kali membela Singo Edan.

Bahkan dia telah dimainkan dua kali secara berturut-turut saat Arema FC menghadapi PSS Sleman dan Borneo FC di pekan 14 dan 15.

Rifad Marsabessy, rekrutan anyar Arema FC usai menjalani latihan di Stadion Gajayana, Senin (8/5/2023).
Rifad Marsabessy, rekrutan anyar Arema FC usai menjalani latihan di Stadion Gajayana, Senin (8/5/2023). (SURYAMALANG.COM/Rifki Edgar)

Melihat performanya saat ini, Rifad Marasabessy perlahan-lahan mulai menemukan kembali permainan terbaiknya.

Sempat beberapa kali mengalami cedera, mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu seakan mulai menemukan kembali permainan terbaiknya.

Selain itu, dia juga sempat mengatakan, kalau permainan Arema FC kini mulai membaik.

Rifad semakin optimis untuk membawa Singo Edan keluar dari zona degradasi sebelum putaran pertama Liga 1 2023 berakhir.

"Dari segi permainan memang kami banyak sekali perubahan. Saat lawan Borneo kami juga banyak menciptakan peluang."

"Tapi inilah sepak bola. Kadang peluang itu jadi gol kadang tidak," ucapnya beberapa waktu lalu.

Berkaca saat menghadapi Borneo FC di pekan kemarin, dia mengatakan kalau dirinya bersama pemain Arema FC lainnya sudah memberikan yang terbaik.

Namun sayang, dalam pertandingan itu Singo Edan harus menelan kekalahan 0-1 di kandangnya sendiri.

Saat itu, Rifad Marasabessy hanya bermain selama 89 menit, sebelum akhirnya digantikan oleh Striker gaek Greg Nwokolo.

"Pertandingan lawan Borneo apapun yang terjadi, kami tetap terima hasilnya. Karena kami sudah berikan yang terbaik," ujarnya.

Di awal kedatangannya lalu ke Arema FC, dia ingin berprestasi bersama tim Singo Edan.

Oleh sebab, dengan performa dan permainan Arema FC yang mulai membaik ini, mantan pemain Borneo FC ingin memberikan hasil yang maksimal untuk Arema FC.

"Hasil di pertandingan kemarin memang belum sesuai. Tapi kami tetap percaya diri untuk pertandingan selanjutnya," tandasnya.

2. 5 Pemain Absen Latihan

Arema FC kembali menjalani latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa (10/10).

Latihan ini merupakan latihan perdana setelah tim libur selama tiga hari pasca melawan Borneo FC di pekan 15 Liga 1 2023/2024.

Evan Dimas dan Arkhan Fikri absen dalam latihan perdana ini. Evan Dimas absen latihan karena sakit, dan Arkhan Fikri absen latihan karena bergabung Timnas Indonesia.

Pemain Arema FC saat menjalani latihan di stadion Gajayana Malang, Selasa (10/10/2023)
Pemain Arema FC saat menjalani latihan di stadion Gajayana Malang, Selasa (10/10/2023) (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar)

Sementara itu, Bayu Aji, Hamdi Sula, Arsyaq Gufron, Samuel Balinsa, dan Julian Schwarzer menjalani latihan terpisah dari tim. Bayu Aji dan Hamdi Sula recovery setelah main di EPA Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024.

Sedangkan Gufron Samuel dan Julian Schwarzer proses pemulihan.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengatakan banyak perbaikan yang harus dilakukan untuk tim berjuluk Singo Edan ini, terutama saat Arema FC melakukan serangan di sepertiga akhir lapangan.

"Sepertiga akhir lapangan itu yang menjadi masalah. Itu yang membuat kami kesulitan mencetak gol. Kami akan maksimalkan jeda waktu dua pekan ini," ucap Valente.

Arema FC juga berencana pemusatan latihan atau training camp (TC) di Lapangan Agro Kusuma, Kota Batu pada 15-18 Oktober 2023.

"Kami terus bekerja. Kami akan menggelar pemusatan latihan untuk meningkatkan tim ini," ujarnya.

Valente menyebutkan pemusatan latihan itu merupakan program reguler seperti sesi latihan Arema FC pada umumnya. Valente minta para pemain fokus dalam pemusatan latihan ini sebagai persiapan di pertandingan berikutnya.

"Ini sama halnya saat menghadapi pertandingan berikutnya dan pertandingan lainnya," ungkapnya.

Singo Edan mempersiapkan matang-matang untuk melakoni lanjutan pertandingan Liga 1. Arema FC masih memiliki laga tandang melawan PSM Makassar pada 20 Oktober, dan Madura United pada 28 Oktober.

Arema FC menargetkan hasil maksimal di dua laga tersebut. Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas optimis Singo Edan akan bangkit sebelum putaran pertama Liga 1 berakhir.

"Kami tetap optimis pada tim ini. Kami percaya Arema FC akan lebih baik," kata Wiebie.

Denda Rp 60 Juta

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 60 juta kepada Arema FC. Sanksi denda ini untuk dua pelanggaran yang terjadi dalam laga Arema FC vs PSS Sleman.

Sanksi pertama diberikan untuk gelandang Arema FC, Dendi Santoso yang melakukan pelanggaran serius kepada pemain PSS Sleman. Atas pelanggaran ini, Dendi mendapat sanksi larangan bermain dua pertandingan, dan denda sebesar Rp 10 juta.

Sedangkan sanksi kedua untuk klub Arema FC yang harus membayar denda sebesar Rp 50 juta. Sanksi ini diberikan karena pemain Singo Edan mendapat lima kartu kuning dalam pertandingan itu.

"Kami menerima sanksi ini sebagai bentuk konsekuensi dari regulasi yang sudah ditetapkan," ucap Wiebie.

Wiebie menyatakan sanksi ini juga menjadi bahan evaluasi bagi manajemen dan tim. Menurutnya, tensi pertandingan juga mempengaruhi permainan tim.

"Kami paham dengan apa yang dirasakan pemain di lapangan, terutama ketika tensi pertandingan berlangsung dengan tinggi," tandasnya.

 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved