Pemilihan Presiden 2024

VIDEO - Budi Kanang Yakin Ganjar - Mahfud Raup 62 Persen Suara di Jawa Timur

BUDI KANANG: Ganjar - Mahfud ini barang bagus. Walaupun yang jual siapa saja karena barangnya bagus, berkualitas.

|
Editor: Yuli A
surya
Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar Presiden (TPD GP) Jatim, Budi 'Kanang' Sulistyono. 


+ Dua orang ini barang bagus. Walaupun yang jual siapa saja karena barangnya bagus, berkualitas. 


- Apakah PDIP sudah memiliki hasil survei terkait dengan kualitas Pak Mahfud?


+ Nanti setelah ini memang kita akan lakukan survei. Yang pertama kalau kita ngomong ini barang bagus atau tidak, pasti yang dilihat pertama kali adalah ini produk mana, cetakan mana, siapa yang mencetak. Ini berkaitan dengan rekam jejak. Pak Ganjar dicetak pertama kali untuk ngurusi negara ini dengan menjadi legislatif dua periode di DPR RI. Kemudian ditempa lagi menjadi gubernur. Nah inilah cetakan kita. 


Dan ini tidak ada masalah semua. Pak Mahfud juga prosesnya tidak karbitan. Dari sekolah, pondok pesantren, kemudian ke Jogja, dari akhirnya menjadi profesor dipercaya sama Gus Dur waktu itu menjadi Menteri pertahanan. Dan apapun Gus Dur dalam kondisi yang digempur apapun Pak Mahfud pasang badan. Menjadi ketua MK klir tidak ada masalah. Menjadi menteri tidak ada masalah, rekam jejak luar biasa. Inilah magnetnya. Ini barang bagus, jualannya enak. 


- Pidato pertama Pak Mahfud, dia bercerita bahwa ditawari menjadi Cawapres dengan ditanya apakah siap melakukan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Apakah PDIP sudah menggaransi dan yakin betul mesin politik beres. 


- Tidak seperti itu, bukan seolah-olah kita menggaransi. Cuma kita harus tahu apa yang disampaikan Pak Mahfud. Hal yang menarik sekali adalah orang lupa terhadap cita-cita founding fathers kita. Bahwa cita-citanya adalah Indonesia emas. Kita baru sampai kepada gerbang kemerdekaan, baru sampai gerbang menuju Indonesia emas yang di mana dulu tahun 2045. Maka itu harus dipersiapkan bagaimana ideologi kita karena ideologi kita ini kalau dibiarkan dengan banyak paham-paham yang macam-macam itu akan menjadi bias yang karu-karuan. Bagaimana ekonomi kita, demokrasi kita, maka apa yang saya sampaikan tadi kita berkeyakinan tanpa ada mesin politik yang luar biasa. Dengan mesin politik yang ada, kita mampu menambah mesin-mesin yang lain. 


Apa mesin yang lain itu, ya profesional, mesin anak-anak muda dan milenial ini mesin-mesin baru yang saya yakin Pak Mahfud semuanya dan kita semua mampu memfasilitasi menjadikan mesin baru. Mesin kita tidak hanya politik saja. Ada mesin baru yakni harapan Indonesia ke depan. 


- Sekarang soal Tim Pemenangan Daerah yang anda pimpin. Bagaimana tugasnya?


+ Yang pertama, tim pemenangan itu ada dua hal. Saya menangani satu hal saya adalah Ketua Tim Pemenangan Daerah Jawa Timur tapi urusannya dengan formal. Yaitu hubungan dengan legalitas hukum. Berhubungan dengan KPU, Bawaslu itu utamanya disitu. Itu hubungannya sampai di tingkat kabupaten/kota dan TPS. Itu menjadi tugas kita. 


Kemudian yang kedua adalah Tim Pemenangan Relawan. Ini yang diluar formal. Bagaimana menyentuh pemilih. Tapi dikoordinasikan dengan kita. Target kita keduanya bisa semakin populer. Terus kita genjot agar elektabilitasnya semakin tinggi. Mesti kita sosialisasi untuk kita lebih populerkan lah. 


Tim Pemenangan Daerah ini dibentuk dari unsur partai yakni dari Ketua Sekretaris Bendahara. Nah ini juga nanti ada divisi-divisi lain ada dibawahnya. Isinya dari partai dan dari profesional. Maka kemudian sisi yang lain ya tentu saja sisi yang relawan. Sudah ada empat puluhan organisasi yang terdaftar. 


Katakanlah ada Projo. Projo ini pecah juga, ada yang Projo yang menunggu perintahnya Pak Jokowi, ada yang Projo klir bersama Mas Ganjar. Terus ada Ganjaris dan macem-macem lah. Disinilah mereka semua mampu mempopulerkan pasangan ini sekarang. 


- Soal Projo itu kan bermacam-macam, karena ada yang bergabung ke Pak Prabowo, seberapa berpengaruh kelompok relawan ini?


+ Saya melihat nggak terlalu lah karena saya melihat ini kepentingan. Maka kita ya monggo-monggo saja, enggak ada masalah. Karena kenyataannya ada yang bergerak sendiri ada yang memang digerakkan. Jadi kami tidak risau. Rakyat sudah tahu. 


- Banyak relawan mengatakan mereka independen tidak terikat partai maupun koalisi manapun. Apakah benar demikian?

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved