Ayah Nagita Slavina Ancam Polisikan Rieta Amilia Bolak-balik Mangkir Sidang, Gak Mau Main-main

SURYAMALANG.COM, - Ayah Nagita Slavina mengancam akan mempolisikan Rieta Amilia jika mantan istrinya itu tak kunjung hadir dalam persidangan. 

Sedangkan Rieta Amilia sendiri sudah bolak-balik mangkir dalam sidang perdata kasus harta gana-gini. 

Melihat sikap mantan istrinya, ayah Nagita Slavina bernama Gideon Tengker itu pun tidak mau main-main. 

Terbaru, Rieta Amilia tidak hadir lagi dalam sidang mediasi dengan Gideon Tengker yang dijadwalkan Kamis (26/10/2023).

Pihak Gideon Tengker pun mengomentari sikap Rieta Amilia yang beberap kali mangkir. 

"Seperti yang dijanjikan dari pengacaranya Rieta Amilia bahwa mereka sanggup untuk membawa Rieta untuk mengikuti proses mediasi." ungkap Erles Rareral pengacara Gideon Tengker di YouTube Intens Investigasi, Kamis (26/10/2023).

"Namun mungkin teman-teman bisa melihatnya dengan hari ini tidak hadirnya Rieta Amilia," imbuhnya. 

Erles pun menyayangkan jawaban pengacara Rieta Amilia soal kliennya yang tak hadir dengan alasan tidak jelas. 

"Makanya tadi sangat disayangkan dengan jawaban dari pengacaranya itu mengatakan bahwa klien kami mengatakan ya sudah lah" jelasnya. 

"Jadi apa yang dimaksud dengan ya sudah, maunya apa, ya sudah yang seperti apa," tambah Erles.

Terlebih Rieta Amilia pun sebelumnya juga tak menghadiri beberapa sidang yang sudah dijadwalkan.

"Sementara Rieta tidak pernah hadir di sini, kamu menyatakan bahwa ya sudah lah yang seperti apa, maksudnya tuh seperti apa dan nggak ada yang bisa jawab" kata Erles.

Baca juga: Nasib Ayah Nagita Slavina Diabaikan Rieta Amilia, Gak Hadir Sidang Asik Nonton Fashion Show

Artikel Tribunnews.com 'Pihak Gideon Tengker Kecewa Rieta Amilia Mangkir Sidang Mediasi'.

Lebih lanjut, Erles menuturkan pihak Rieta yang sebelumnya sudah menyetujui adanya proses mediasi sehingga harusnya secara duplikasi hukum sudah jelas.

Terkait Rieta yang selalu mangkir dalam persidangan, Erles tak mau proses penyelesaian kasus ini dinilai negatif oleh masyarakat.