Kisah Indra Bruggman Turun ke Jalan Bela Palestina, Rela Panas-panasan Sendirian Tak Ada teman

SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah Indra Bruggman turun ke jalan bela Palestina belum lama ini. 

Indra Bruggman rela panas-panasan sendiri dan tak memiliki teman demi menyuarakan kebebasan Palestina. 

Sudha beberapa waktu terakhir kawasan Palestina porak-poranda akibat invasi dari Israel. 

Pasukan Israel tak berkhenti melakukan serangan bom hingga rudal ke kawasan Gaza Palestina. 

Akibatnya, banyak korban pun berjatuhan, yang didominasi oleh warga sipil Palestina.

Parahnya lagi, banyak anak-anak Palestina yang ikutan jadi korban dan tewas akibat serangan sang zionis.

Sontak saja, mengetahui hal tersebut, banyak negara hingga sesama muslim menyerukan kecaman dan protes atas tindakan kejam Israel.

Baca juga: Imbas Perang Hamas-Israel, Pemerintah Indonesia Upayakan Evakuasi Terhadap WNI di Palestina

Baca juga: Kebaikan Rachel Donorkan 89 Liter ASI untuk Bayi yang Kehilangan Ibu Saat Perang Hamas Vs Israel

Sementara itu, melansir dari postingan Instagram pribadinya yang diunggah Sabtu (28/10/2023), Indra Bruggman membagikan foto saat dirinya turun ke jalan dalam aksi bela Palestina.

Dalam foto tersebut, Indra Bruggman tampak mengenakan kacamata dan sorban bermotif kotak-kotak yang menutupi leher hingga wajah dan kepalanya.

Setelahnya, di kolom caption postingannya itu, Indra Bruggman menceritakan awal mula ia memutuskan untuk turun ke jalan.

Dimana Indra mengaku hal itu adalah tujuan terniatnya selama hidup.

Bahkan di malam sebelum terjun, Indra Bruggman sampai mencari teman dan saudara untuk diajak datang bersama.

Namun sayang, kebetulan teman dan saudaranya belum bisa hadir.

"ASLI….tujuan terniat selama hidup. Dari semalem nyari temen dan sodara buat datang ke acara ini tapi Qadarullah pada ga bisa karena mereka udah punya rencana lain," tulis Indra Bruggman.

Alhasil, Indra Bruggman memutuskan datang sendiri dan berangkat menaiki gocar.

Di sana, Indra berujar sudah banyak orang berkerumun, namun hanya dirinya sendiri yang terlihat bercelingak-celingkuk mencari teman.

"Akhirnya gw putusin datang sendiri naek gocar karena pasti macet dan susah parkir.

Sampe sana udah rame banget, orang datang dengan berbagai macam atribut.

Celingak celinguk nyari temen, ternyata ga nemu," tulis Indra Bruggman.

Meski begitu, Indra mengaku tak mempemasalahkannya karena saat itu ia dan orang-orang memiliki tujuan yang sama.

Yakni untuk membela Palestina dan menyerukan kebebasan dari belenggu Israel.

"Alhasil berdiri ditengah kerumunan orang2 yang ga dikenal di bawah sinar matahari yang lumayan terik.

Tapi seru karena kita punya tujuan yang sama.#freepalestine," tutup Indra Bruggman.

Baca juga: Israel Luncurkan Serangan Darat di Gaza, Begini Sesumbar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu

Baca juga: Calon Doktor Asal Gaza Jadi Korban Serangan Bom Israel, 20 Orang Keluarga Tewas Sisa 1 Anak Selamat

Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar.

Tak cuma dari netizen, namun juga sesama rekan artis.

"Harus datang tgl 30 ya," komentar @_ummi_pipik_.

"Kangggg Doa Menyertaiii," tambah @boby_tince.

"Masyaa Allah barakallah fiikum, semoga Allah catatkan suara dukungan kita berada di barisan Palestina," tambah @asa***.

"Luar biasa. Dengan apa yang telah dilakukan bang indra brug. Memakai penutup wajah agat tidak mau terjadi kegaduhan. Datang dengan hati yang ikhlas . Sehat selalu dan dalam perlindungannya," komentar @abe***.

Tak hanya dari kalangan artis, banyak juga masyarakat Indonesia yang menyuarakan aksi solidaritas untuk Gaza Palestina. 

Seperti yang terjadi di jombang, Jawa Timur belum lama ini. 

Jombang, kabupaten yang menjadi basis kaum santri tradisional, diwarnai unjuk rasa ribuan orang untuk menunjukkan sikap solidaritas pada Palestina.

Mereka berkumpul melaksanakan salat ghaib dan doa bersama untuk warga Gaza, Palestina. 

Kegiatan dukungan terhadap Palestina itu dipusatkan di Ringin Contong, Kabupaten Jombang, Rabu (25/10/2023).

Koordinator AMJPP (Aliansi Masyarakat Jombang Peduli Palestina), Zulfikar Damam Ikhwanto, mengungkapkan aksi solidaritas untuk Palestina dimulai pukul 15.00 WIB.

"Kami menyelenggarakan aksi solidaritas dan doa bersama mulai pukul 15.00 WIB hingga menjelang magrib. Aliansi ini dari berbagai elemen lebih dari 5000 massa yang hadir," jelasnya, Rabu (25/10/2023).

Gus Anto, sapaan akrab pria ini, mengatakan, setelah salat ghaib dilaksanakan doa bersama untuk warga Gaza, Palestina. 

Ia menyebut warga Gaza terutama perempuan dan anak-anak adalah para syuhada yang menjadi korban  kekejaman Israel.

Tampak mereka berbaju putih dengan membawa bendera Palestina sembari menundukkan kepala hingga meneteskan air mata saat doa bersama.

"Salat ghaib untuk para korban di Palestina. doa dipimpin oleh para kiai, tahlil dan pernyataan sikap orasi kemanusiaan," bebernya.

Dukungan terhadap Palestina dalam kegiatan itu juga terkumpul donasi dari masyarakat senilai Rp 225 juta. 
Nantinya hasil donasi akan disumbangkan untuk warga Palestina.

"Terima kasih seluruh pihak yang hadir dan menyumbangkan untuk korban di Palestina. Donasi akan kami jadikan satu melalui BAZNAS dan nantinya disalurkan ke Palestina," tandasnya. 

Aksi solidaritas untuk Palestina di bundaran Ringin Contong, Kabupaten Jombang, Rabu (25/10/2023).