Piala Dunia U17 2023

Piala Dunia U-17 2023 Dijadikan Pelecut Timnas Indonesia untuk Menembus Piala Dunia U-20 2025

Piala Dunia U-17 2023 Dijadikan Pelecut Timnas Indonesia untuk Menembus Piala Dunia U-20 2025

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
Instagram/timnas.indonesia
Starting eleven Timnas Indonesia U-17 saat menghadapi Ekuador dalam laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Piala Dunia U-17 2023 menjadi catatan sejarah baru bagi Indonesia.

Dengan status tuan rumah, untuk kali pertama Timnas Indonesia U-17 berlaga dalam ajang dua tahunan yang digelar pertama kali tahun 1985.

Meski mentas di Piala Dunia U-17 2023 lewat jalur tuan rumah, Timnas Indonesia U-17 bisa berbicara banyak.

Di laga pertama Grup A bisa menahan imbang 1-1 Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023) lalu.

Hasil imbang itu membuat Timnas Indonesia U-17 kini berada di urutan kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 dengan nilai satu poin.

Puncak klasemen sementara dihuni Maroko dengan modal tiga angka setelah di laga pertama menang 2-0 dari Panama.

Ujian kedua Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Timnas Panama U-17 di tempat sama, Senin (13/11/2023).

Prestasi dan semangat ini coba ditularkan ke Timnas Indonesia U-20 yang diharapkan juga bisa menembus Piala Dunia U-20.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyebutkan pihaknya sedang mengarah pada program menembus turnamen internasional itu.

Kebetulan, Indra Sjafri ditunjuk untuk menangani Timnas Indonesia U-20.

Hal itu disampaikan Indra Sjafri dalam konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Grand Swiss Belhotel Darmo, Surabaya.

Indonesia ditargetkan bisa bermain di Piala AFC U-20 2025 dan menembus empat besar yang nantinya bisa meraih tiket lolos ke Piala Dunia U-20 2025.

"Ini (keikutsertaan di Piala Dunia U-17) adalah momentum untuk kami bisa melangkah ke level yang lebih tinggi. Saya kemarin menerima tugas dari Ketum PSSI sampai 2027 untuk menangani Timnas U-20," kata Indra Sjafri.

Timnas Indonesia U-10 nantinya akan diisi oleh anak-anak kelahiran 2006 dan 2007 ditambah dengan yang tertua maksimal kelahiran 2005.

"Bisa dibayangkan pemain kelahiran 2005 yang notabene banyak bermain di Liga 1 kayak Kadek Arel dan lainnya ditambah pemain pernah mendapatkan pengalaman di Piala Dunia U-17," kata Indra Sjafri penuh semangat.

Indra Sjafri punya cerita menarik soal Piala Dunia U-20. Dia pernah menangani Timnas Indonesia U-19 yang berisikan Egy Maulana Vikri pada Piala AFC U-19 2018.

Jika menembus semifinal, maka mereka dipastikan masuk Piala Dunia U-20 2019.

Sayangnya, mereka gagal menembus empat besar. Indra Sjafri saat itu harus puas melihat timnya kalah 0-2 dari Jepang di partai perempat final.

Alhasil, mereka harus memupus harapan tampil di Piala Dunia U-20. Untuk saat ini, Indra Sjafri kembali memasang target masuk ke Piala Dunia U-20 2025.

“Saya sangat optimis Timnas U-20 nanti jauh lebih baik dari timnas eranya Egy," ucapnya.

Indra Sjafri cukup yakin Piala Dunia U-17 yang diikuti sekarang adalah momentum kebangkitan sepak bola Indonesia, terlepas apapun hasilnya.

Apalagi laga pertama Timnas Indonesia U-17 sudah melewatinya dengan baik.

"Kami berharap mudah-mudahan di pertandingan kedua bisa meraih kemenangan."

"Untuk pertandingan kedua, kami banyak diskusi dengan tim pelatih, psikolog, juga berdialog dengan pemain,” ucapnya.

"Saya mengimbau untuk semua media dan penonton untuk mendukung anak-anak 17 tahun ini."

"Tolong anak-anak didukung, jangan diberikan beban atau tekanan yang kurang baik."

"Mereka sudah mengorbankan apapun untuk mengangkat bangsa kita."

"Mari kita dukung dengan baik dengan bahasa yang bisa membuat moral mereka terangkat,” pungkas Indra Sjafri.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved