Berita Viral

Viral Bocah 3 Tahun Digiggit & Dicakar Teman Sekolah, Terjadi Selama 5 Bulan Tapi Malah Dikeluarkan

Kisah bocah 3 tahun digigit dan dicakar teman sekolahnya yang menjadi viral di media sosial. Jadi kroban tapi malah dikeluarkan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
tiktok
Viral Bocah 3 Tahun Digiggit & Dicakar Teman Sekolah, Terjadi Selama 5 Bulan Tapi Malah Dikeluarkan 

SURYAMALANG.COM - Kisah bocah 3 tahun digigit dan dicakar teman sekolahnya yang menjadi viral di media sosial. 

Kejadian kurang menyenangkan yang dialami bocah tiga tahun oleh teman sekolahnya itu sudah terjadi selama lima bulan sejak bulan sejak Juni hingga Oktober lalu.

Sayangnya, pihak sekolah justru mengeluarkan bocah tiga tahun yang menajdi korban kekerasan temannya itu. 

Akhirnya, ibu korban pun curhat apa yang dialami anaknya di media sosial hingga berakhir viral. 

Menurut wanita tersebut, dia menyekolahkan putranya ke taman kanak-kanak sejak Juni lalu setelah pulang dari Inggris (UK).

Selain wajah, bagian tangan juga digigit
Selain wajah, bagian tangan juga digigit (tiktok)

Sebenarnya ia mendeteksi adanya bekas gigitan di anggota tubuh putranya sejak bulan pertama, namun hanya menganggapnya enteng dengan alasan masih kecil.

“Tapi setelah itu anaknya digigit lagi dan lagi. Tidak apa-apa, saya menerimanya dua atau tiga kali. Saya berusaha menjadi ibu yang rasional," katanya.

Namun persepsinya terus berubah dan ia menjadi marah ketika putranya digigit parah di bagian wajah saat berada di taman kanak-kanak pada bulan September lalu.

Diantara bekas cakaran di wajah
Diantara bekas cakaran di wajah (tiktok)

“Anak saya digigit parah di sini (pipi) membiru dan bengkak. Memang satu pipi, jelek sekali. Bekas gigitan itu menjadi bengkak berwarna biru dan ada bekas cakaran".

“Akibat cakaran efeknya melukai kulit, sampai saat ini masih ada bekasnya,” ucapnya dengan nada kesal.

Masih berusaha rasional, wanita tersebut kemudian mendatangi sekolah taman kanak-kanak untuk melihat rekaman CCTV dan mengakui semuanya terjadi dalam sekejap mata.

“Memang benar banyak hal terjadi dalam sekejap mata, tapi ada seorang bocah perempuan berumur dua tahun yang sangat suka main-main dengan anakku, lalu menggigit dan mencakar anakku".

“Jadi saya minta agar orang tua anak tersebut diberitahu agar bukan saya saja yang tahu. Orang tua yang memiliki anak suka menggigit juga harus tahu kondisi anaknya,” ujarnya lagi.

Setelah melakukan pertemuan dengan pihak manajemen dan guru, ibu tersebut berharap segala permasalahan yang terjadi bisa terselesaikan.

Namun dugaannya salah, karena ternyata sudah ada lima kejadian anak yang digigit di sekolah tersebut terjadi pada bulan Oktober lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved