Berita Arema Hari Ini

Pantau Evan Dimas, Arema FC Siapkan Opsi Strategis untuk Musim Depan

Evan Dimas sempat berpamitan kepada pemain Arema FC dan tim pelatih saat latihan di Stadion ARG, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

DOK./Arema FC
Evan Dimas (baju hitam) salaman dengan pemain Arema FC dan jajaran pelatih di sela latihan di lapangan ARG, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin (13/11). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Evan Dimas resmi meninggalkan Arema FC milai senin (13/11). Eks wonderkid Timnas U-19 itu sempat berpamitan kepada pemain Arema FC dan tim pelatih saat latihan di Stadion ARG, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin (13/11).

Setelah meninggalkan Singo Edan, Evan Dimas langsung bergabung ke PSIS Semarang. Klub berjuluk Mahesa Jenar itu sudah memperkenalkan Evan Dimas sebagai rekrutan baru melalui akun media sosial resmi klub.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan Evan Dimas bergabung ke klub lain dengan status pinjaman. Sebab, Evan Dimas masih memiliki kontrak setengah musim lagi bersama Arema FC.

Manajemen mengontrak Evan Dimas selama dua musim sejak musim 2021/2022. Musim ini merupakan musim kedua Evan Dimas membela Singo Edan.

"Evan Dimas dan Arema FC sudah menjalin kesepakatan. Evan akan bergabung dengan tim lain sebagai pemain pinjaman di sisa paruh musim ini," kata Yusrinal Fitriandi kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (14/11).

Pria yang akrab disapa Inal itu mengungkapkan manajemen memiliki beberapa pertimbangan sebelum mentransfer Evan Dimas, termasuk terkait masa depan Evan Dimas. Di usianya yang masih 28 tahun, pemain kelahiran Surabaya itu jarang mendapat menit bermain di Arema FC.

Evan Dimas hanya enam kali membela tim Singo Edan di musim ini. Selebihnya, dia selalu menjadi penghangat bangku cadangan.

"Evan Dimas itu aset. Dalam peminjaman, kami selalu berfikir dua sisi. Kami harus memikirkan masa depan pemain yang kami pinjamkan, baik jam terbang, karier, dan sebagainya," ungkap Inal.

Manajemen Arema FC akan memantau perkembangan Evan Dimas selama masa peminjaman. "Meski dia sudah bergabung dengan tim lain, kami tetap akan memantau Evan Dimas. Kami akan melakukan opsi strategis untuk kebaikan Arema FC," tandasnya.

Evan Dimas pun mengakui tidak banyak kesempatan bermain di Arema FC. Apalagi sekarang usianya masih 28 tahun yang merupakan usia emas bagi pesepak bola.

"Ketika ada tim lain yang berkomunikasi dengan manajemen Arema FC dan melihat saya kurang berkesempatan main, saya coba mencari tantangan baru," tandasnya.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente heran dengan Evan Dimas yang belum dapat menunjukkan permainan terbaiknya. Pelatih asal Portugal itu menilai Evan Dimas memiliki masa lalu yang cukup luar biasa sebagai pesepak bola, seperti membawa Timnas U-19 juara Piala AFF, dan membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017.

"Di masa lalu, Evan Dimas adalah pemain yang luar biasa. Tapi sejak saya datang di Arema FC, ada sesuatu yang terjadi. Saya tidak tahu kenapa Evan Dimas tidak memperlihatkan permainan terbaiknya," ucap Valente.

Valente menganggap Evan Dimas merupakan pesepak bola berkualitas. Namun, Valente belum melihat bakat milik Evan Dimas. Selain itu, Evan Dimas juga beberapa mengalami cedera sehingga jarang tampil bersama Singo Edan di musim ini.

"Saya tidak ada masalah apa-apa dengan Evan Dimas. Saya sangat menghormati dia. Dia termasuk pemain bagus," ungkap Valente.

Valente mengatakan hengkangnya Evan Dimas merupakan keputusan yang baik bagi pemain. Menurutnya, pesepak bola perlu mencari tantangan baru bila merasa belum puas dengan kondisi sekarang.

"Biasanya pemain tidak bahagia setelah menderita cedera. Keputusan itu bagus bagi Evan Dimas. Saya ucapkan selamat ke dia, untuk pergi mencari tantangan baru," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved