Tempat Persembunyian Steffanus Tipu Jessica Iskandar, 1,5 Tahun Buron Ternyata Pergi ke 3 Negara Ini

Tempat persembunyian Steffanus tipu Jessica Iskandar, 1,5 tahun buron ternyata pergi ke 3 negara ini.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Youtube TRANS TV Official/Instagram @inijedar
Steffanus (kiri dan kanan), Jessica Iskandar (tengah). Tempat persembunyian Steffanus tipu Jessica Iskandar, 1,5 tahun buron ternyata pergi ke 3 negara ini 

SURYAMALANG.COM, - Tempat persembunyian Steffanus yang menipu artis Jessica Iskandar baru-baru ini terungkap. 

Setelah 1,5 tahun buron, ternyata Christoper Steffanus Budianto alias Steffanus berpindah-pindah di tiga negara. 

Sedangkan Jessica Iskandar sebagai korban tampak emosi ketika akhirnya bertemu Steffanus sosok yang dicarinya selama ini. 

Steffanus ditangkap atas kasus penipuan dan penggelapan mobil milik Jessica Iskandar senilai Rp10 miliar. 

Sebelum kabur, Steffanus selalu mangkir dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan justru menuntut balik Jessica Iskandar dan suami, Vincent Verhaag.

Steffanus minta ganti rugi materiil Rp 1,5 miliar dan immaterial lebih dari Rp 50 miliar lewat gugatan perdata.

Meski demikian, polisi akhirnya menetapkan Steffanus  sebagai tersangka dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

Sayangnya, Steffanus malah kabur dan akhirnya ditetapkan oleh polisi sebagai Daftar Pencarian Orang atau DPO.

Selama melarikan diri, ternyata Steffanus hidup berpindah-pindah ke tiga negara.

Kabagjatinter Set NCB Divisi Humas Polri Kombes, Audie S Latuheru mengungkapkan tiga negara yang dijadikan sebagai tempat pelarian Christoper adalah Singapura, Malaysia, dan Thailand.

"Dia keluar dari Bali, ke Singapura, Malaysia, Singapura, dan selanjutnya, begitu pula kembali ke Singapura, Malaysia, dengan berakhir di Bangkok, Thailand," kata Kombes Audie di Tangerang, Banten, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Jawaban Polos Bocah SD Motoran dari Madura ke Jakarta, Pinjam Rp100 Ribu ke Tetangga Sisa Rp10 Ribu

Artikel KompasTV 'Selama Kabur, Pelaku Penggelapan Mobil Jessica Iskandar Kerap Berpindah-pindah'.

Steffanus pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar DPO selama 1,5 tahun
Steffanus pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar DPO selama 1,5 tahun (Instagram @inijedar)

Setelah menjadi buron selama 1,5 tahun, pihaknya menangkap pelaku Steffanus di Bangkok, Thailand atas atensi kasus-kasus khusus. 

Terutama bagi para tersangka atau calon tersangka yang melarikan diri ke luar negeri.

Kombes Audie mengakui membutuhkan waktu cukup lama untuk menangkap tersangka Christoper Steffanus Budianto.

"Melacak yang bersangkutan keluar dari Indonesia itu bulan Mei, namun karena dia bepergian di beberapa negara sehingga untuk melakukan koordinasi dan sebagainya memang membutuhkan waktu yang cukup lama," ujarnya.

Untuk menangkap tersangka Christoper, kata Audie, pihak kepolisian RI bekerja sama dengan pihak keamanan negara setempat.
 
"Kemudian kita melalui proses police to police dan akhirnya menangkap yang bersangkutan dan kita jemput dengan Krimum PMJ," ujarnya.

Perihal lamanya penangkapan, kata dia, tersangka sering berpindah-pindah negara hingga sekitar 1,5 tahun pelaku akhirnya dapat diringkus di Thailand.

"Kita melakukan pencarian, Div Hubinter Polri melacak yang bersangkutan keluar dari Indonesia bulan Mei.

Baru kita mencari dia keluarnya ternyata dia pergi ke beberapa negara itu yang membuat membutuhkan waktu untuk menangkapnya," terangnya.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menyebut Steffanus ditangkap di Thailand pada Senin (20/11/23).

Penangkapan Steffanus sebagai buronan merupakan hasil kerja sama dengan Kepolisian Thailand.

Saat bertemu Steffanus setelah menunggu di bandara, Jessica Iskandar sebagai korban tidak bisa lagi menahan emosinya. 

Ibu dua anak itu tampak meneriaki dan meluapkan emosi pada Steffanus, begitu pula dengan suaminya, Vincent Verhaag. 

Suara wanita yang akrab disapa Jedar itu cukup keras hingga membuat seisi bandara heboh.

Di hadapan Steffanus, Jedar meminta uang dan mobil yang ditipu selama ini dikembalikan.

"Mana uang saya, balikin uang saya. Balikin uang-uang saya, balikin mobil-mobil saya," teriak Jedar, dikutip dari video yang diunggah di Instagram @inijedar.

"Jangan kabur lagi kamu," tambah Jedar

Vincent Verhaag pun tak mau kalah, presenter 31 tahun itu mendatangi Steffanus tepat di hadapan pelaku. 

Bahkan Vincent Verhaag meneriaki hingga menyinggung masa-masa saat Jedar hamil. 

"Istri saya sedang hamil kemarin, tega kamu ngelakuin itu." ucap Vincent Verhaag. 

"Kemarin kemana aja? mana hatimu? Nggak bisa ngomong? jantan macam apa kamu?" tambah Vincent Verhaag. 

Jedar menyebut uang-uang yang ditipu oleh Steffanus adalah hasil kerja kerasnya selama ini.

Bahkan aset itu nantinya akan diberikan kepada anak-anaknya, namun kini habis ditipu oleh pria yang dulu dianggap oleh Jedar sebagai sahabat dekat.

"Ayo balikin, kamu nggak sadar itu uang anak-anak saya, itu uang yang saya kumpulin, itu uang anak saya. Balikin!" teriak Jedar di hadapan awak media dan polisi.

"Saya yang kerja dari pagi sampai pagi, uangnya kamu ambil, kamu nggak mikir ya, kamu udah ngelukain hati seorang ibu." lanjut Jedar

Lalu dalam caption, Jedar menulis kecurigaannya terhadap proses hukum Steffanus.

Jedar menduga Steffanus bukan orang sembarangan karena sudah berulang kali mangkir dari panggilan polisi, bahkan kabur sampai 18 bulan meski sudah ditetapkan tersangka.

"Emang bukan orang sembarangan tersangka CSB ini, selalu mangkir panggilan BAP, bisa lolos terus, bisa kabur selama 18 bulan sampai ditetapkan tersangka, sampai jadi DPO interpol dan akhirnya dijemput oleh interpol Hubinter Polri Indonesia di luar negeri," jelas Jedar

Lebih lagi, Jedar menduga Steffanus bukan satu-satunya orang di balik kasus penipuan yang dialaminya.

Jedar menduga ada sosok lain di balik kaburnya Steffanus selama ini hingga sampai ke luar negeri.

Jedar berharap setelah ditangkapnya Steffanus, ia bisa membongkar kasus sampai ke akar-akarnya.

"TOP sih pasti ga main sendirian nih. Tolong bantu aku Tuhan, bantu dan lindungi korban seperti aku agar bisa membongkar sampai ke akar-akarnya. Amin," tutup Jedar

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved