Kabur Disiksa Orang tua Kandung, Bocah 11 Tahun Makan Reruntuhan Tembok Dibiarkan Kelaparan
Kabur disiksa orang tua kandung, bocah 11 tahun di Banjar makan reruntuhan tembok karena dibiarkan kelaparan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Titin menyebut, A sempat tinggal bersama kakek dan neneknya.
"Awalnya, A tinggal dengan neneknya, sedangkan saudara kembarnya tinggal dengan orang tuanya," beber Titin.
Namun setelah nenek dan kakeknya meninggal, A kembali tinggal bersama orang tuanya.
Akan tetapi, bukan mendapat kasih sayang, A justru sering disiksa karena dianggap nakal dan susah diatur.
"Mungkin karena A dianggap nakal, kedua orang tua korban tak bisa menahan emosi dan menyiksa korban," jelas Titin.
Baca juga: Kisah Lengkap Suami Bunuh Istri hingga Dicor dalam Kamar di Desa Bacem Kecamatan Ponggok, Blitar
Artikel TribunJabar.id 'UPDATE Bocah Korban Penyiksaan Orangtua di Banjar'.

Selain dianiaya dengan sadis, korban juga diduga tak diberi makan oleh kedua orang tuanya.
A bahkan sampai harus memakan dedaunan hingga pecahan tembok, melansir TribunJabar.id.
Hal itu diketahui dari pemeriksaan medis dan hasil rontgen di RSUD Kota Banjar.
Dari hasil rontgen tersebut, ditemukan butiran-butiran kecil mirip bebatuan.
"Dan dibuktikan ada pecahan tembok dari kotoran korban, hasil rontgen RSUD, mungkin A ini sempat makan bebatuan" jelas Titin.
"Ini memang sesuai yang disampaikan RT setempat di kampungnya" lanjut Titin.
"Korban sempat terlihat makan dedaunan yang mungkin karena kelaparan," pungkasnya.
Sementara itu, untuk menghindari A mendapat kekerasan lagi dari orang tuanya, bocah itu kini dirawat oleh Titin.
"Sementara ini, anak ini saya asuh di rumah saya karena kalau dikasihkan ke orang tuanya lagi takutnya A diperlakukan kaya kemarin-kemarin," terang Titin.
bocah 11 tahun makan reruntuhan tembok
makan daun dan reruntuhan tembok
penyiksaan kejam
bocah 11 tahun
Kota Banjar
Jawa Barat
kekerasan anak
suryamalang
LINK NONTON Drama Korea First Lady dengan Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
![]() |
---|
Inilah 13 Desa di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,3 M |
![]() |
---|
Tanpa Mees Hilgers dan Marcelino, Komposisi Garuda Calling Disebut Susunan Terkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Alasan Ridwan Kamil Tutup Pintu Maaf dan Tolak Tes DNA Ulang: Bukan Penyakit |
![]() |
---|
Buntut MBG Berulat dan Basi di Bangkalan, Orangtua Siswa Usul Untuk Diberi Sembako Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.