Pembunuhan Sadis Menganti Gresik

Kronologis Kasus Pembunuhan di Menganti Gresik, Jasad Pria dengan Pisau Menancap Tewas 18 jam

Tetangga korban, Subakir mengaku melihat korban bersama temannya di dalam rumah sejak dua hari lalu.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Willy Abraham
Rumah AS (30) korban yang sekaligus sebagai TKP kasus pembunuhan sadis di Menganti Gresik, Zselasa (28/11/2023) 

SURYAMALANG.COM, GRESIK -Kasus pembunuhan sadis dengan korban seorang pria di Menganti Gresik saat ini masih dalam penanganan jajaran Reskrim Polres Gresik.

Korban yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena tindakan sadis pelaku telah diautopsi di kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Gresik hari ini, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Jasad Pria dengan Pisau Menancap di Kepala Ditemukan di Kamar di Menganti Gresik

Runtutan kronologis kasus pembunuhan coba ditelusuri SURYAMALANG.COM berdasarkan informasi yang didapat dari lokasi kejadian dan keterangan polisi.

Berdasarkan hasil awal autopsi, polisi menyatakan korban tewas sekitar 18 jam terhitung dari waktu autopsi.

"Kematiannya kurang lebih 18 jam sejak dievakuasi di RSUD Ibnu Sina Gresik," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ditemui di kamar mayat RSUD Ibnu Sina Gresik, Selasa (28/11/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, Korban AS sudah tidak bisa dihubungi oleh kakaknya sejak Minggu (26/11/2023).

Kakak korban lalu berinisiatif mendatangi rumah korban di Dusun Glindung, RT 04, RW 02, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Senin (27/11/2023) malam.

Tetangga korban, Subakir mengatakan pada Selasa (28/11/2023) dini hari, pintu rumahnya diketuk oleh saudara korban yang melihat kondisi korban meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Saat itu diketahui pagar rumah korban dalam kondisi terbuka.

Sepeda motor korban Honda PCX tidak ada di lokasi.

Subakir mengaku melihat korban bersama temannya di dalam rumah sejak dua hari lalu.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menyebut pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar 01.30 WIB. 

Setelah dicek ke lokasi, benar ada mayat laki-laki, dengan kondisi luka tusuk di mulut menggunakan pisau dapur.

“Ada pisau dapur menancap di mulut korban," ujarnya.

Jasad korban baru dievakuasi dari rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik sekitar pukul 09.00 Wib.

Kasus pembunuhan di Menganti Gresik ini bisa dikatkan sadis karena kondisi korban yang diduga mendapat penganiayaan berat oleh pelaku.

Jasad korban AS mengalami luka di kepala akibat benda tumpul.

Luka di kepala diakibatkan oleh pukulan palu dan paving block yang dilakukan oleh pelaku.

Jasad AS pria yang bekerja sebagai cleaning service rumah sakit pemerintah di Surabaya Barat itu tewas mengenaskan di dalam kamarnya.

"Pada bagian kepala mengalami luka akibat benda tumpul," tegas Adhino.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

Satreskrim Polres Gresik sedang melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi.

Sementara ini, sudah ada tiga saksi yang diperiksa.

“Dua saksi kakak dan adik korban, satu saksi tetangga korban. Kakak korban yang melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik,” tegasnya

Sedangkan barang bukti yang diamanakan berupa pisau, palu dan paving blok.

Barang bukti akan uji lab laboratorium forensik Surabaya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved