Berita Viral
Karma Istri Telantarkan Suami Lumpuh Sampai Meninggal Dunia, Kini Dipenjara dengan Anaknya
Beginilah kisah karma istri telantarkan suami lumpuh sampai akhirnya meninggal dunia. Kini mendekam di penjara dengan anaknya.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah karma istri telantarkan suami lumpuh sampai akhirnya meninggal dunia.
Sosok istri yang telantarkan suami lumpuh itu pun akhirnya harus mendekam di penjara.
Sedihnya, sang istri mengajak anak semata wayangnya untuk meninggalkan ayahnya yang lumpuh tak berdaya di rumah sendirian hingga akhirnya meninggal dunia karena kelaparan.
Alhasil, sang anak pun juga harus ikut mendekam di penjara bersama ibunya.
Peristiwa tragis ini diketahui terjadi di Provinsi Guangdong, Tiongkok.
Pria berinisial A, yang menderita penyakit parah ditinggalkan istri dan putrinya.
A merupakan warga Kota Foshan, Guangdong, Tiongkok.
Sebelumnya, ia hidup bahagia bersama istri dan putrinya.
Namun kebahagiaan itu sirna pada awal tahun 2018 setelah ia menderita sakit, hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Tetangga sering mendengar makian kasar istrinya, karena A menderita stroke parah yang menyebabkan separuh tubuhnya lumpuh, seperti dikutip dari The Thaiger, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Alhamdulillah Penerjun Payung yang Mendarat di Atap Warga Selamat, Parasut Tersangkut Kabel Listrik
Baca juga: Sosok Christofer Dhyaksa Kakak Mario Dandy Kini Jualan Ayam Goreng: Sudah Menikah, Dulu Juragan Kos
Tubuhnya, meski mendapat perawatan ekstensif di rumah sakit, kondisinya tidak kunjung membaik sehingga menyebabkan tekanan keuangan pada keluarga.
Sebagai seorang pekerja konstruksi dengan pendidikan terbatas, A tidak mampu membayar biaya pengobatan yang semakin besar.
Istrinya, seorang pegawai supermarket, dan putrinya yang masih bersekolah hampir tidak mampu memenuhi pengeluaran sehari-hari.
Awalnya, sang istri mengasuh A namun lambat laun ia menjadi lelah dan mulai menganiayanya, baik secara verbal maupun fisik.
Suatu hari, putri mereka yang berusia 18 tahun kembali ke rumah dan menemukan ibunya diam-diam menatap A dengan ekspresi menakutkan.
Merasakan niat ibunya, dia memohon padanya untuk tidak menyakiti A karena dia sudah sangat menderita.
Kejadian ini seolah mengakhiri pikiran menakutkan tersebut dan tampaknya situasi keluarga akan membaik.
Namun, seiring berjalannya waktu, situasi keluarga semakin memburuk, dan semua harapan pun pupus.
Putrinya mulai menceritakan pemikiran ibunya tentang A.
Suatu malam, ibu dan putrinya mengemasi barang-barang mereka dan meninggalkan rumah, mengunci A di dalam.
Tetangga mengira merekalah yang membawa A ke rumah sakit.
Delapan hari kemudian, saudara perempuan A, karena tidak dapat menghubungi saudara laki-lakinya, ngecek ke rumah dan menemukan jasad saudara laki-lakinya.
Perabotan yang berantakan di sekelilingnya menunjukkan perjuangan sebelum kematiannya.
Otopsi mengkonfirmasi kelaparan sebagai penyebab kematian, yang menyebabkan penangkapan dan penuntutan terhadap istri dan anak perempuan A.
Pengadilan memvonis istri A empat tahun penjara dan putrinya tiga tahun, serta tiga tahun masa percobaan.
Di Tiongkok, tindakan menelantarkan anak-anak, orang lanjut usia, orang cacat, atau individu yang sakit parah dengan sengaja oleh wali sah mereka dianggap sebagai kejahatan.
Dalam kasus ini, istri dan anak perempuan A meninggalkannya, meninggalkannya sendirian dan tewas kelaparan yang merupakan pengabaian.
Pada akhirnya si istri dan anak menerima karma atas perbuatan mereka.
Baca juga: Karier Sepak Bola Gunawan Dwi Cahyo Hancur Usai Skandal Selingkuh, Ancam Polisikan Okie Agustina
Baca juga: Mengenal Arina Winarto Mantan Istri Tiko Calon Suami BCL yang Pisah Perkara Nafkah, Kerja di Bank
Kisah serupa juga terjadi di Distrik Liangshan, Kota Jining, Provinsi Shandong, China.
Tuan Truong dan Nyonya Pham telah lama menikah.
Kebahagiaan keduanya pun semakin lengkap saat keduanya dikaruniai satu anak laki-laki dan satu anak perempuan.
Namun pada Agustus 2020, badai masalah menyerang keluarga ini.
Tuan Truong mendadak pingsan di tempat kerjanya.
Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter mendiagnosanya dengan pendarahan otak.
Sejak saat itu, Tuan Troung tidak hanya benar-benar kehilangan kemampuannya untuk bekerja, tapi ia juga harus membiayai pengobatannya yang tak murah.
Saat awal jatuh sakit, Pham masih berada di sisinya untuk menjaga dan menyemangati suaminya.
Tak lama kemudian, sikapnya berubah.
Ia mendadak menghilang dan jarang mengunjungi suaminya.
Pham hanya melihat suaminya 1 sampai 2 kali dalam sebulan setelah itu ia menghilang tanpa jejak.
Mertuanya pun mencoba menghubungi Pham berkali-kali namun gagal.
Lama kelamaan ponsel Pham tak lagi aktif.
Belakangan terkuak bahwa Pham sudah mengambil sertifikat rumah milik mereka.
Kakak Tuan Truong membongkar perlakuan jahat adik iparnya.
Kepada ibu mertuanya, Pham mengatakan bahwa rumah tersebut dijual untuk membiayai pengobatan suaminya.
Namun kenyataannya uang RP 2 Miliar hasil penjualan rumah mereka itu malah disembunyikan oleh Pham.
Ia tak memberikan sedikit pun untuk suaminya.
Sehingga keluarga Truong lah yang membiayai sendiri pengobatannya.
Hal ini pun membuat keluarga heboh.
Pasalnya, selama ini hubungan Truong dan Pham berjalan harmonis.
Truong merupakan pekerja keras dengan gajinya yang tak sedikit.
Karena itulah mereka bisa memiliki 3 rumah dan 2 mobil.
Ia juga memanjakan Pham dengan fasilitas mewah.
Namun saat jatuh sakit, Pham malah meninggalkannya dan mencari keuntungan pribadi.
Trounh saat ini diasuh oleh ibu dan kakaknya.
Untuk pengobatan, ibu Troung yang sudah tua itu harus meminjam uang Rp 660 juta.
Karena itulah kakak Troung sangat marah dan memutuskan untuk menuntut Pham ke pengadilan atas dugaan penelantaran.
Menurut hukum di Tiongkok, suami dan istri wajib saling menafkahi.
Saat salah satu pihak gagal melakukan kewajibannya, maka pihak lawannya berhak mengajukan tuntutan.
Apalagi jika salah satu pihak tidak dapat menghidupi dirinya sendiri karena alasan sakit sedangkan yang lain tak bisa melakukan kewajibannya maka pihak tersebut bisa menuntut pembayaran tunjungan tanpa putusnya hubungan pernikahan.
Hingga saat ini proses pengadilan pun masih terus berjalan.
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
EFEK Dahsyat Baliho 'Desa Maling' di Pamekasan 2 Pelaku Cepat Ditangkap Polisi, Tulisan Berubah |
![]() |
---|
SOSOK Bripda Alvian Maulana Sinaga Polisi Viral Akhirnya Tertangkap Bunuh dan Bakar Putri Apriyani |
![]() |
---|
VIRAL Satpam Terjungkal Saat Pegang Selang Bertekanan Tinggi, Sebelumnya Hina Damkar Lambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.