Berita Arema Hari Ini Populer: Gol Bunuh Diri John Alfarizi, Pengakuan Stefano Cugurra Usai Kalah

SURYAMALANG.COM, -  Arema adalah klub sepak bola yang berasal dari Malang Jawa Timur. Arema bisa juga dijelaskan singkatan Arek Malang.

Arema memiliki suporter fanatik yang tersebar di seluruh Indonesia yang menamakan diri Aremania.

Apa saja berita Arema populer hari ini yang menjadi perbincangan banyak orang? berikut daftarnya:

1. Gol Bunuh Diri John Alfarizi

Nasib kurang baik dialami oleh John Alfarizi di laga comeback-nya bersama Arema FC saat menghadapi Bali United pada Senin kemarin (4/12/2023).

Pemain bernomor punggung 87 itu gagal membawa Arema FC meraih kemenangan di kandang lawan.

Parahnya lagi, Alfarizi mencetak gol bunuh diri saat hendak menghalau bola lambung yang ada di muka gawang.

Usai dinyatakan sembuh dari cedera pada jeda paruh musim ini, Alfarizi memang belum mendapatkan kesempatan bermain.

Dia baru mendapatkan kesempatan bermain saat Arema FC bertandang ke markas Bali United.

Sebelumnya, Alfarizi mengalami cedera parah di awal musim.

Hingga akhirnya dia harus istirahat panjang untuk memulihkan kondisinya.

Hingga pekan 21 Kompetisi Liga 1, Alfarizi baru bermain sebanyak empat kali.

Di laga menghadapi Bali United pula, Alfarizi tidak dimainkan secara penuh.

Dia digantikan pada pertengahan babak kedua, ketika Arema FC saat itu bermain dengan 10 orang pemain.

Hingga akhirnya, Singo Edan harus kalah dengan skor 3-2.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente menganggap bahwa kesalahan yang dilakukan dalam sepakbola merupakan hal lumrah.

"Dalam sepakbola semua pemain bisa melakukan kesalahan,"

"Tapi kesalahan itu jangan membuat kami sakit,"

"Fokus kami selanjutnya adalah memperbaiki kesalahan dan fokus pada pertandingan berikutnya," ujar Valente.

Sebelum menghadapi Bali United, beberapa pekan sebelumnya Surya sempat menemui Johan Alfarizi disela-sela latihan Arema FC di Stadion Gajayana Malang.

Dia mengaku, kalau sudah tak sabar ingin kembali merumput bersama tim Arema FC.

"Saya apa kata pelatih,"

"Sebagai pemain saya hanya berlatih, menjalankan instruksi dari pelatih. Itu saja,"

Meski sudah dinyatakan sembuh dari cedera, pemain senior di tim Arema FC itu mengaku kalau masih trauma.

Untuk itu, dia terus berlatih untuk mengembalikan lagi fisik dan kemampuan dalam mengolah si kulit bundar.

"Ya trauma pasti ada,"

"Makannya saya terus berlatih untuk menghilangkan trauma itu dan mengembalikan lagi feeling terhadap bola," tandasnya.

2. Pengakuan Stefano Cugurra Usai Kalah

Bali United memetik kemenangan 3-2 saat menjamu Arema FC pada pekan ke-21 Liga 1 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (4/12/2023).

Dari kemenangan itu, Bali United berhasil memepet runner up klasemen sementara Liga 1 2023, Persib Bandung.

Dengan koleksi sama 39 poin, Bali United hanya kalah di selisih jumlah gol.

Oleh karenanya Elias Dolah dkk berada tepat di bawah klasemen Maung Bandung, peringkat ketiga.

Meski menang, Bali United rupanya kalah dalam hal penguasaan bola jika dibandingkan dengan lawannya, Arema FC.

Namun tak ingin mempermasalahkan hal tersebut, pelatih Bali United, Stefano Cugurra tetap merasa senang akan kemenangan ini.

Menurutnya yang terpenting adalah anak asuhnya bisa memetik hasil memuaskan di akhir laga sekaligus melanjutkan tren positif dalam lima pertandingan terakhir.

Di mana dalam lima laga tersebut, Serdadu Tridatu hanya alami satu kekalahan.

Tepatnya pada pekan ke-19, di mana laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu harus berakhir dengan kekalahan tipis 1-2 atas tim pemuncak klasemen, Borneo FC.

Alih-alih mengungkap penyebab kalahnya ball possession, pelatih yang kerap disapa Teco tersebut lebih fokus dengan persaingan dalam kelompok empat besar.

Di mana sangat penting untuk menjaga tren positif mengingat persaingan di klasemen atas cukup rawan untuk tertikung.

"Ya ada tim mungkin lebih fokus di taktikal di ball possession."

"Di tim kita ada latihan itu, tapi ini tidak penting."

"Yang penting berapa gol yang kita cetak, berapa peluang yang ada di pertandingan," ungkap Teco dikutip SURYAMALANG.COM dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Pelatih berpaspor Brasil tersebut juga menyebut bahwa pihaknya cukup senang karena Ricky Fajrin dkk mampu tampil apik di lapangan.

Ia juga menekankan yang terpenting adalah hasil akhir kemenangan penuh untuk Serdadu Tridatu.

"Hari ini kita cetak tiga gol dan peluang banyak sekali," kata Teco.

"Ini sistem dari kita karena lawan punya pelatih yang berbeda, kadang mereka mengontrol pertandingan."

"Kita butuh menang saja," lanjutnya.

Meski berhasil mencetak tiga gol langsung pada babak pertama, eks juru taktik Persija Jakarta itu mengakui laga melawan Arema FC cukup sulit.

Walaupun secara papan klasemen kedua tim terpaut jauh, Teco tetap mengaku timnya sempat kewalahan pada menit-menit akhir.

Alhasil Singo Edan pun berhasil memperkecil ketertinggalan dengan dua gol pada babak kedua.

Teco menyadari hal tersebut sudah pasti dilakukan pasukan Fernando Valente.

Mengingat tim asal Kota Malang tersebut butuh poin untuk terlepas dari zona degradasi Liga 1.

"Arema FC cari poin di sini apalagi posisinya saat ini (zona degradasi), mereka fight sampai menit akhir," terang Teco.

Namun sangat disayangkan hingga menit terakhir Singo Edan tetap tak bisa menyamakan kedudukan.

Dengan kekalahan tersebut, Dedik Setiawan dkk masih terjebak di posisi ke-16 dengan total perolehan 18 poin.