Pemicu Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anaknya, Tinggalkan Pesan Berdarah untuk Istri: Puas Bunda!

Terungkap pemicu ayah di Jagakarsa bunuh 4 anaknya, tinggalkan pesan berdarah untuk istri: puas bunda!

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews.com/Kolase Facebook Panca dan Devnisa
Panca, pelaku dan Devnisa, korban (kiri), pesan berdarah (kanan). Pemicu ayah di Jagakarsa bunuh 4 anaknya, tinggalkan pesan berdarah untuk istri: puas bunda! 

SURYAMALANG.COM, - Pemicu ayah di Jagakarsa bunuh 4 anaknya sambil meninggalkan pesan untuk istri baru-baru ini terungkap.

Ayah bernama Panca Darmansyah itu juga meninggalkan pesan yang ditulis memakai darah untuk istrinya. 

Pembunuhan yang dilakukan Panca terhadap empat anaknya diketahui pada Rabu (6/12/2023) di rumah kontrakannya,  Gang H. Roman, RT 04/03, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Empat anak Panca yang tewas adalah VA berusia 6 tahun, S berusia 4 tahun, A berusia 3 tahun dan AS berusia 1 tahun. 

Mirisnya saat ditemukan jasad 4 anak tak berdosa itu dijajarkan sesuai usianya di atas kasur. 

Jasad korban diurutkan mulai dari yang usianya paling kecil hingga yang paling besar atau anak sulung.

Dua jasad anak yang paling kecil bahkan masih mengenakan pampers.

Selain itu ada juga boneka di samping jasad S lalu di atas jasad VA tampak foto bersama keluarga.

Baca juga: Misteri Jasad 4 Anak di Kontrakan Jagakarsa, Diduga Dibunuh Ayah saat Ibu Masuk RS Jadi Korban KDRT

Empat anak ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) sore.
Empat anak ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) sore. (dok.ist/TribunJakarta.com)

Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menerangkan polisi juga menemukan bercak darah di lantai dan dinding.

Menurut Henrikus, tulisan tu dibuat oleh ayah korban, Panca Darmansyah.

Bunyi pesan tersebut seperti ini: 'Puas Bunda. Tx For ALL'.

"Ada tulisan yang diduga dibuat oleh ayah," kata Henrikus Yossi saat diwawancara Mentro TV dilansir TribunnewsBogor Kamis, (7/12/23).

Panca diduga menulis kalimat itu sebelum membunuh 4 anaknya.

"Tulisan pesan terakhir sebelum melakukan dugaan kekerasaan terhadap anak," jelas Henrikus Yossi. 

Tragisnya, kalimat itu ditulis menggunakan darah.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved