Korban Erupsi Gunung Marapi

Akhir Perjuangan Zhafirah Viral Pendaki Gunung Marapi Minta Tolong, Meninggal Usai 13 Hari Dirawat

Akhir perjuangan Zhafirah pendaki Gunung Marapi yang videonya minta tolong terjebak erupsi viral di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram
Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi meninggal 

SURYAMALANG.COM - Akhir perjuangan Zhafirah pendaki Gunung Marapi yang videonya minta tolong terjebak erupsi viral di media sosial. 

Setelah berjuang selama 13 hari di rumah sakit akibat erupsi Gunung Marapi, akhirnya Zhafirah meninggal dunia

Sontak nama Zhafirah Zahrim Febrina pun menjadi viral lagi di media sosial. 

Banyak warganet yang mendoakan mendiang Zhafirah Zahrim Febrina yang sudah berjuang sebelum akhirnya meninggal dunia. 

Zhafirah Zahrim Febrina dikenal sebagai Ife, sosok perempuan yang mengirim video minta tolong dari Gunung Marapi lantaran ia mengalami luka bakar.

Perempuan berusia 19 tahun itu mengalami luka bakar sekitar 70 persen akibat erupsi Gunung Marapi saat dirinya melakukan pendakian, Minggu (3/12/2023).

Meninggalnya Ife menambah daftar korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, yakni menjadi 24 orang.

Kabar meninggalnya Zhafirah ini dikonfirmasi oleh pihak RSUP M Djamil Padang, Minggu (17/12/2023), yang sebelumnya dirawat kurang lebiih dua pekan.

Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi meninggal
Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi meninggal (TikTok @tingkiyuff)

"Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas yang dihubungi Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Dovy menyebutkan Zhafirah dirawat di RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember setelah dirujuk ke RSUP M Djamil akibat luka bakar yang dideritanya.

"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," jelas Dovy. Sementara Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri juga membenarkan mahasiswinya itu menghembuskan nafas terakhir.

"Kami atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang mengucapkan belasungkawa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan," kata Surfa.

Surfa menyebutkan secara total ada 9 mahasiswanya yang wafat akibat erupsi Gunung Marapi tersebut.

Warganet Doakan

Warganet pun mendoakan jalan terang untuk Ife yang telah meninggalkan dunia.

Video Ife sempat viral di media sosial, ketika dia sudah mengaku tidak kuat dan meminta tolong siapapun yang melihat videonya untuk menyelamatkannya.

Saat mengirim video itu, Ife dalam kondisi terluka parah dengan tubuh dipenuhi abu vulkanik.

Dalam videonya, Ife sempat mengatakan bahwa dirinya tidak sanggup dan butuh pertolongan.

Saat penyelamatan tersebut, diketahui Zhafirah sedang bersama seorang pendaki dari Universitas Islam Riau (UIR) asal Pekanbaru, bernama Muhammad Adan (21).

Dikabarkan, saat itu Tim SAR hendak mengevakuasi Adan lantaran kondisi kakinya mengalami cedera parah.

Terjebak di Gunung Marapi Erupsi, Pendaki Kirim Video Tubuh Penuh Abu Vulkanik
Terjebak di Gunung Marapi Erupsi, Pendaki Kirim Video Tubuh Penuh Abu Vulkanik (X Be - Ka @Sutan_AdiL)

Namun, Adan menolak dan meminta petugas mengevakuasi Ife lebih dulu.

Sayangnya, saat Tim SAR kembali menjemputnya, Adan telah meninggal dunia.

Jenazah Adan ditemukan Tim SAR Gabungan pada Senin, 4 Desember 2023 pukul 17.39 WIB.

Sempat Telepon Ayah

Sebelum mengirimkan video, Ife sempat menelepon sang ayah.

"Jadi waktu awal itu yang dihubungi Ife itu adalah ayahnya, kebetulan saya ada di rumah. Pasti ayahnya panik anaknya nelepon dari telepon lain 'ini siapa?' 'ini Ife yah, Ife di atas'," ujar tante Ife, Rani Radelani, dikutip dari Tribun Padang.

Dalam teleponnya tersebut, Ife mengatakan bahwa dirinya kedinginan dan kehausan.

Kondisi Zhafirah Zahrim Febrina pendaki terjebak saat Gunung Marapi erupsi
Kondisi Zhafirah Zahrim Febrina pendaki terjebak saat Gunung Marapi erupsi (X Be - Ka @Sutan_AdiL)

"Ayahnya bilang, 'ya udah Ife harus kuat, Ife harus berani'. Terus katanya 'Ife nggak kuat yah, dingin, haus'. Ayahnya berangkat (cari pertolongan), saya yang pegang HP," sambungnya.

Diketahui, Zhafirah menghubungi keluarganya dengan menggunakan handphone milik temannya yang tercecer.

Beruntung, berkat tersebarnya video tersebut, tim gabungan sigap mencari Ife.

Ife pun berhasil dievakuasi setelah terjebak erupasi Gunung Marapi pada Senin (4/12/2023).

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved