Keanehan Pertandingan Persik Kediri Vs PSM Makassar di Liga 1, Macan Putih Sebut Wasit Lalai

Jeda lama dalam laga ini membuat pelatih PSM Makassar pulang terlebih dulu. Karena menganggap pertandingan ditunda dan tidak dilanjutkan.

"Pelatih kami sudah pulang. Karena seharusnya jika jeda 2x30 menit berarti pertandingan dihentikan. Setelah tahu pertandingan dihentikan, pelatih langsung pesan tiket pesawat dan pulang. Tapi ketika pelatih sudah di bandara, pertandingan justru dilanjutkan," kata Asisten pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin seusai pertandingan.

Ahmad Amiruddin mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan keputusan wasit.

Pertandingan tiba-tiba dilanjutkan dengan sisa waktu 3+6 menit. Dan di menit kritis, PSM Makassar kebobolan.

"Kami sangat kecewa dan kami meminta ketegasan wasit dalam hal ini. Ini semua demi kemajuan sepak bola Indonesia," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Hasil skor pertandingan Persi Kediri Vs PSM Makasssar adalah 1-1.

Gol pertama dicetak oleh tim tamu lewat Yuran Fernandes (86') dan disusul oleh gol tim tuan rumah lewat Jeam Kelly Sroyer (90+3').

Kontroversi bermula saat proses terjadinya gol PSM Makassar.

Ketika sundulan Yuran Fernandes mengarah ke gawang Persik dan dihalau keluar oleh kiper, wasit semual tak menganggapnya sebagai gol dan pertandingan terus berlanjut hingga Persik membuat serangan balik.

Saat terjadi pelanggaran pada Irfan Bachdim, wasit baru melakkan diskusi dengan asisten wasit.

Saat itulah wasit menetapkan sundulan Yuran Fernandes dianggap gol.

Namun pihak Persik memberikan protes dan menganggap itu tidak gol.

Karena protes yang suasana sempat tidak kondusif, akhirnya pertandingan dihentikan hingga akhirnya tetap dilanjutkan setelah menunggu 2x30 menit.