Berita Viral

Kronologi Bapak dan Anak Tinggal di Tenda Beratap Plastik Viral, Selalu Kena PHK, Korban Tabrak Lari

Kronologi bapak dan anak tinggal di tenda beratap plastik viral, selalu kena PHK, korban tabrak lari.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TikTok @polisidesaku/TribunSolo.com/IST
Iwan dan Shoffani (kanan), tenda plastik tempat tinggalnya (kiri). Kronologi bapak dan anak tinggal di tenda beratap plastik viral, selalu kena PHK, pisah dari istri 

Akan tetapi Iwan kembali keluar karena kondisi lingkungan kerja tidak mendukungnya.

Iwan lalu mencari pekerjaan lagi hingga akhirnya diterima di sebuah rumah makan.

Di sana Iwan juga diberikan tempat tinggal, namun harus keluar lagi sebab kecewa dengan pemilik rumah makan.

KTP Iwan dipakai untuk kredit motor tanpa sepengetahuannya.

Iwan lalu nekat kembali ke Jatipuro dan memutuskan untuk menetap di sebuah gubuk di tengah sawah.

Di sana, Iwan sesekali membantu pemilik sawah menggarap lahannya.

Pemilik sawah itu pun berbaik hati memberikan Iwan tikar serta makanan.

Lantaran tidak enak menumpang di gubuk, Iwan lalu membuat tempat tinggal sendiri di tengah kebun jati tersebut.

"Karena enggak enakan saya, lalu buat gubuk itu," ucap Iwan.

Tempat tinggal yang dibuat Iwan itu berupa tenda darurat atau disebut juga bivak dari bahan seadanya seperti bambu, plastik dan spanduk bekas.

Oleh Iwan, rakitan bambu dan kayu itu dipakai sebagai pasak atau penyangga, sedangkan bagian atap hingga dinding ditutup dengan tambalan plastik dan spanduk. 

Lalu Iwan dan anaknya tidur di atas tanah dengan tikar tipis.

Baca juga: Jari Manis Perempuan Trenggalek Ini Tersangkut Mata Gerinda, Malam-malam Datangi Kantor Satpol PP

Gubuk tempat tinggal Iwan
Gubuk tempat tinggal Iwan (Tribunnews)

Kembali ke kisah hidup Iwan setelah membangun tenda plastik, Ia sempat mendapat pekerjaan jadi staf kebersihan di toko emas kawasan Prambanan.

Iwan berangkat dengan sepeda ontel dari tempat tinggalnya menuju lokasi kerja.

Nahas pada hari ketiga bekerja, Iwan ditabrak pemotor tak dikenal kemudian pelaku kabur.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved