Berita Batu Hari Ini

Diam-diam Pemkot Batu Akan Operasionalkan Lagi TPA Tlekung Mulai 5 Januari

Pemkot Batu akan mengopeasionalkan lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung mulai 5 Januari 2024.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyaksikan operasional mesin incinerator di TPA Tlekung, Kota Batu, Jumat (29/12). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu akan mengopeasionalkan lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung mulai 5 Januari 2024.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu sudah menyiapkan tiga mesin incinerator untuk mengatasi overload sampah di TPA yang berlokasi di Kecamatan Junrejo tersebut.

Mesin incinerator itu telah diuji coba pada 9 Desember lalu. Nantinya satu mesin untuk menangani sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Desa Tlekung, serta dua mesin untuk menangani sampah di TPA Tlekung, sampah pasar, alun-alun, serta sampah di area perkotaan.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan pengadaan mesin incinerator tersebut sesuai perjanjian dan kesepakatan bersama masyarakat sekitar, serta sesuai Perda RTRW Kota Batu. Aries berharap warga tidak menolak lagi keberadaan TPA Tlekung.

"Semua demi kepentingan Kota Batu. Kami sudah memenuhi seluruh janji. Sekarang kami sudah mendatangkan alat sehingga tidak ada lagi hambatan dalam penanganan sampah. Nantinya ketika semua TPS3R telah berjalan baik, hanya sampah residu yang masuk TPA Tlekung," kata Aries.

Nantinya sejumlah tempat akan mengelola sampah sendiri, termasuk Pasar Induk Among Tani. Pemkot akan menyediakan mesin incinerator Pasar Induk Among Tani.

"Kami juga akan menyiapkan Kelompok Swadaya Mandiri di situ. Jadi, sampah langsung dipreses, dan tidak sampai keluar," terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Peduli Lingkungan Desa Tlekung, Samsul Arifin memastikan rencana Pemkot Batu membuka kembali TPA Tlekung tanpa persetujuan warga. Menurutnya, warga tetap menghendaki TPA Tlekung ditutup.

"Kami akan minta klarifikasi ke Pemkot sebelum 5 Januari. Jangan 5 Januari menimbulkan gejolak lagi. Warga minta TPA Tlekung ditutup, tapi sekarang malah akan dibuka. Sepertinya Pemkot salah menafsirkan aspirasi kami," kata Samsul.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved