Kilas Balik Puguh Wiji Pamungkas di 2023 dengan Segala Program yang Bermanfaat untuk Warga Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Puguh Wiji Pamungkas, sosok Local Heroes Malang yang lahir dan besar di Kecamatan Wajak, serta mendirikan rumah sakit di Wajak sudah banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat sekitar.

Sepanjang 2023 menjadi tahun yang luar biasa baginya. Pendiri Rumah Sakit Umum (RSU) Wajak Husada ini telah memberikan dampak positif serta kebermanfaatan bagi masyarakat sekelilingnya melalui beberapa program yang ia inisiasi.

Beberapa program melalui aktivitas sosial telah ia lakukan sepanjang 2023. Bahkan, program tersebut akan menjadi program paten di tahun berikutnya.

"Dalam konteks perusahaan di RSU Wajak Husada kita terus bertumbuh termasuk program yang kemudian kita hidupkan dalam proses pertumbuhan rumah sakit. Jadi program itu dalam bentuk pengabdian masyarakat, seperti penyuluhan ke pesantren tentang bahaya narkoba, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat ke sekolah, kader kesehatan, dan lainnya" ujarnya.

"Kami juga berkolaborasi dengan stakeholder seperti Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk melakukan KB gratis, bahkan pengobatan gratis di tengah masyarakat. Termasuk melakukan pelatihan untuk driver sopir ambulans  desa," paparnya.

Dengan adanya program tersebut, maksud dan tujuannya adalah memberikan manfaat atas keberadaan RSU Wajak Husada yang bisa dirasakan masyarakat.

Oleh karena itu, di 2023 ini ia ingin membuat program yang sesuai dengan visi misi dari rumah sakit itu.

"Ada sebuah doktrin yang saya sampaikan ke seluruh karyawan rumah sakit bahwa hadirnya kita harus memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar," jelasnya.

Selain itu, dalam konteks rumah sakit, setelah melalui 2023 ini, Puguh ingin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Tak hanya itu, ada beberapa program yang cukup menarik di 2023 yang sudah ia lakukan. Program ini diharapkan dapat dilakukan di tahun berikutnya.

Program Unggulan Puguh Wiji Pamungkas

Program unggulan yang ia lakukan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Di antaranya ia turut andil dalam menekan angka prevalensi stunting dengan mengadakan gebyar minum susu ke 1000 anak.

Menurutnya, angka stunting di Kabupaten Malang masih tinggi. Untuk menekan angka tersebut tidak hanya menjadi tugas pemerintah.

Namun ia sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat, sebagai Local Heroes Malang juga turut berperan dalam masalah kesehatan.

"Saya pikir tidak bisa dibebankan ke pemerintah, meskipun mereka yang punya anggaran dan kewajiban menekan angka itu. Tapi kita sebagai stakeholder juga memiliki peran. Oleh karena itu kita inisiasi program ini sebagai wujud kelanjutan dari apa yang sudah kita lakukan dengan memberikan penyuluhan ke sekolah," bebernya.