Ini yang Dilakukan Pemkot Batu Ketika Harga Cabai Cenderung Naik

SURYAMALANG.COM, BATU - Untuk mengantisipasi mahalnya harga cabai di pasaran, khususnya ketika menjelang peringatan hari besar seperti sebelum Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Batu menyiasati dengan program menanam cabai.

Bersama dengan pemerintah desa dan masyarakat yang ada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menanam 1500 bibit cabai di akhir tahun 2023 lalu.

"Kemarin sebagai upaya kami terkait persoalan inflasi di sektor komoditas pertanian utamanya cabai menjadi persoalan khusus yang harus diperhatikan."

"Sekaligus menekan tingginya kenaikan harga cabai yang sempat terjadi jelang Natal dan Tahun Baru lalu," kata Aries Agung Paewai, Selasa (2/1/2024).

Menurut Aries Agung Paewai, dengan menanam cabai sendiri masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan ancaman kenaikan cabai, yang kemungkinan akan kembali terjadi jelang bulan puasa dan Lebaran mendatang, karena dari hasil tanam saat ini akan dipanen dalam waktu tiga bulan ke depan.

"Ke depan perlu kegiatan yang lebih pasif. Akan kami upayakan agar segera bisa dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Batu," ujarnya.

Lebih lanjut menurut Aries, potensi pertanian yang dimiliki Kota Batu termasuk luar biasa, karena selain sektor wisata, sektor pertanian juga menjadi salah satu unggulan.

Saat ini harga cabai di Kota Batu relatif naik, saat Nataru kisaran Rp 100 ribu, kemudian sempat turun menjadi Rp 80 ribu, kemudian turun menjadi Rp 55 ribu dan sehari setelahnya di awal tahun 2024 ini menjadi Rp 75 ribu.