Berita Viral

Viral Kakek Ditolak Keluarga Kini Tinggal di Gubuk, Dulu Saat Masih Jaya Tinggalkan Istri dan Anak

Viral kisah kakek ditolak keluarga kini tinggal di sebuah gubuk di sawah seorang diri. Dulu saat masih jaya tinggalkan anak dan istri.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
TikTok
Viral Kakek Ditolak Keluarga Kini Tinggal di Gubuk 

SURYAMALANG.COM - Viral kisah kakek ditolak keluarga kini tinggal di sebuah gubuk di sawah seorang diri. 

Disebutkan jika dulu saat masih berjaya sang kakek tinggalkan istri dan anaknya. 

Sosok kakek bertubuh kurus itu berasal dari Kediri, Jawa Timur.

Kisah tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur bernama Arief Camra.

Arief Camra mengunggah sebuah video soal kisah seorang lansia yang ia sebut dengan nama Mr. X.

Arief mengatakan bahwa Mr X adalah seorang lansia asal Kediri, Jawa Timur yang terlantar.

Kini, ia tinggal di sebuah gubuk di sawah seorang diri.

Lebih lanjut, Arief Camra mengatakan, dulunya Mr X pernah meninggalkan istri dan anak saat masa berjaya.

Viral Kakek Ditolak Keluarga Kini Tinggal di Gubuk, Dulu Saat Masih Jaya Tinggalkan Istri dan Anak
Viral Kakek Ditolak Keluarga Kini Tinggal di Gubuk, Dulu Saat Masih Jaya Tinggalkan Istri dan Anak (TikTok)

 "Dia dulu semasa berjaya meninggalkan anak dan istrinya begitu saja,"

"Setelah puluhan tahun pergi, tiba-tiba ia kembali ke rumah," tulis Arief Camra dikutip dari TikTok @ariefcamra, Senin (1/1/2023).

Namun, saat Mr X kembali ke rumah, anak dan istrinya menolak kedatangan pria tersebut.

Hingga akhirnya Mr X tinggal di sebuah gubuk sawah.

"Istri dan anaknya menolak secara keseluruhan, akhirnya ia terlantar dan tidur di sebuah gubuk sawah," sambungnya.

"Relawan di Kediri mengajukan Mr X untuk dirawat di Griya Lansia Malang, masih kami pertimbangkan diterima atau tidaknya," tulis Arief Camra lagi.

Video itu pun viral dan telah ditonton ribuan warganet dan menuai beragam komentar.

@gha***.
setidaknya berikan dia kesempatan memperbaiki diri di akhir hidupnya. saya percaya griya lansia malang memiliki rasa kasih yg tinggi.

@mmh***.
tabur tuaai itu nyata.

Kisah Serupa

Sebelumnya, sebuah video seorang ayah dibuang anaknya ke Panti Jompo di Malang, iniviral di media sosial.

Seorang lansia ini merasakan kepedihan merasakan dibuang anaknya.

Kini, ia tinggal di Panti Jompo setelah dibuang kedua anaknya tersebut.

Pilunya, ia diserahkan anak-anaknya itu hingga kematiannya tiba.

Ya, kisah pilu ini dialami oleh lansia bernama Totok, seorang warga Surabaya.

Diketahui kini, Totok tinggal di Panti Jompo di Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Kisah Totok ini diceritakan dalam video akun TikTok @ariefcamra, Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Cerita Totok Tak Pernah Telantarkan Anak Kini Dibuang ke Panti Jompo Malang, Bila Wafat Anak Ikhlas
Cerita Totok Tak Pernah Telantarkan Anak Kini Dibuang ke Panti Jompo Malang, Bila Wafat Anak Ikhlas (TikTok @ariefcamra)

Sebelumnya Totok tinggal di Rusunawa Bandarejo di daerah Surabaya numpang di kerabatnya.

Ia datang ke Panti Jompo diantar oleh dua anak kandungnya.

Diketahui dua anak kandungnya itu bernama Desy dan Deny.

Saat diserahkan ke Panti Jompo, keadaan Totok sudah sakit-sakitan.

Ia menderita sakit stroke.

Menurut keterangan Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Totok diserahkan anaknya hingga kematiannya tiba.

Bahkan diceritakan jika Totok meninggal dunia, dua anaknya itu meminta untuk tidak dikabari.

Mirisnya lagi, dua anaknya meminta agar Totok langsung dikubur saja.

“Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja.”

“Siang ini saya mewakili Griya Lansia, menerima penyerahan seorang ayah (namanya pak Totok) yang menderita sakit stroke.”

“Mirisnya, pak Totok diserahkan total ke Griya Lansia, oleh dua anak kandungnya sendiri. Bernama Desy dan Deny (tampak foto).”

“Diserahkan secara keseluruhan sampai kematian ayahnya tiba, dan jika tertakdir meninggal di Griya Lansia, dua anak ini menyatakan tidak perlu dikabari. Silahkan langsung dikubur,” tulis akun @ariefcamra, Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Totok dievakuasi oleh relawan Griya Lansia
Totok dievakuasi oleh relawan Griya Lansia (TikTok @ariefcamra)

Ketua Yayasan itu juga mengungkap penyerahan Totok tersebut beserta pernyataan di atas materai dan ditandatangi dia saksi.

Sebelum diserahkan, dua anak Totok sempat menceritakan kisah pilu dibalik tega menyerahkan ayahnya ke Panti Jompo tersebut.

Sebelum diserahkan ternyata Totok sudah hidup ditelantarkan anak-anaknya.

Diceritakan Ketua Yayasan, penyebab anak-anaknya tak merawat ayahnya itu karena sakit hati.

Desy dan Deny, dua anak kandung Totok tersebut merasa sakit hati karena sejak kecil tidak pernah mendapat perhatian dari Totok.

Karena hal itu membuat Desy dan Deny merasa diabaikan dan tidak merasakan kedekatan dengan sang ayah.

Setibanya di Panti Jompo, Totok mendapatkan perawatan dari pihak Yayasan Lansia Khusnul Khatimah.

Dalam video Tiktok yang diunggah, rambut Totok dicukur dan dimandikan.

Kini, video kisah pilu Totok, ayah dibuang anaknya itu mendapatkan berbagai komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet turut prihatin atas nasib pilu yang dialami Totok.

Namun, ada juga warganet yang menyoroti penyebab dua anaknya itu tega menyerahkan ayahnya hingga kematiannya tiba di Panti Jompo.

Berikut beragam komentar warganet.

Maya Si Chomel
"hukum tabur tuai sih,,jd klo ortu sdh kasi yg trbaik anak gk mngkin bkal sia2;kan"

nengliya006
"entah bagaimana cara berfikir kedua anaknya,tanpa mengurangi rasa hormat saya,,tapi seburuk apapun beliau tetap bergelar bpk yg wajib kita taati"

etisusanti
"mungkin ank nya tauma sm keadaan wktu msh kcil dtinggl x, tiba" syh ny dtg stelah ank nya brhasil,, maaf"

Siti Sulaimah
"Peringatan buat laki2 bertanggung jawablah pada anak jgn menelantarkan anak.. Sy mengalami bgmn perih pedihnya hidup ditinggal ayah.."

BAIM
"apa yg ditabur semua akan menuai hasil nya moga bapak nya sehat.selalu amiin 

 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved