Berita Viral

Viral Guru Segel Ruang Kepala Sekolah Protes Gaji Tak Dibayar 3 Bulan, Terjadi di SMP Negeri di Bima

Beredar video viral guru segel ruang kepala sekolah menjadi sorotan di media sosial. gegara gaji tak dibayar 3 bulan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Viral Guru Segel Ruang Kepala Sekolah Protes Gaji Tak Dibayar 3 Bulan 

SURYAMALANG.COM - Beredar video viral guru segel ruang kepala sekolah menjadi sorotan di media sosial. 

Aksi guru serta para staf sekolah seger ruang kepala sekolah itu untuk protes gaji tak dibayar selama tiga bulan. 

Kejadian ini terjadi SMP Negeri di Bima tepatnya di SMPN 2 Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Terlihat guru dan staf SMPN 2 Monta Kabupaten Bima kompak menyegel ruangan kepala sekolah sebagai bentuk protes karena gaji mereka belum dibayar.

Video berdurasi 3 menit 44 detik memperlihatkan ruangan Kepsek dipaku menggunakan bilahan bambu.

Video ini tersebar di media sosial dan mengundang reaksi beragam dari netizen.

Salah satu guru honorer SMPN 2 Monta, Herman mengatakan guru dan staf lainnya mempertanyakan kepada Kepsek dan bendahara sekolah namun tidak ada tanggapan.

Tangkapan layar video guru dan staf SMPN 2 Monta, Kabupaten Bima saat menyegel ruangan kepala sekolah. Video berdurasi 3 menint 44 detik memperlihatkan ruangan kepala SMPN 2 Monta dipaku menggunakan bilahan bambu.
Tangkapan layar video guru dan staf SMPN 2 Monta, Kabupaten Bima saat menyegel ruangan kepala sekolah. Video berdurasi 3 menint 44 detik memperlihatkan ruangan kepala SMPN 2 Monta dipaku menggunakan bilahan bambu. (Tribunnews)

Baca juga: Viral Ibu Menangis Histeris Peluk Pemuda Tak Dikenal, Ternyata Mirip dengan Almarhum Sang Anak

Baca juga: Kisah Malik Baru 20 Tahun Sudah Sakit Kolesterol dan Jantung, Ternyata Hal Ini Jadi Penyebabnya

"Gaji belum dibayar tiga bulan terhitung Oktober, November, dan Desember," keluh Herman menjawab TribunLombok.com (Grup Suryamalang.com), Rabu (3/1/2024).

Ia melanjutkan, para guru dan pegawai lainnya juga sudah melayangkan protes melalui pesan whatshap group namun tidak menemukan titik terang.

Bulan Oktober 2023 permasalahan ini sudah dikomunikasikan.

Bahkan bulan Nopember 2023, Korwil Kecamatan harus turun ke sekolah untuk menengahi permasalahan ini melalui rapat dewan guru.

"Saat itu pula kepala sekolah memberikan tegas akan membayar diawal Desember ini," keluhnya lagi.

Kekecewaan para guru dan staf memuncak hingga menyegel ruangan kepala sekolah.

Namun dipastikan tidak ada fasilitas sekolah yang rusak.

"Penyegelan itu kemarin," tambahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved