Berita Batu Hari Ini

Angkutan Gratis Bagi Siswa di Kota Batu Masuk Tahap Kajian, Target Beroperasi April

Nantinya meski akan menggunakan angkot, kendaraan angkutan gratis  tetap akan dimodifikasi sesuai spesifikasi agar siswa aman dan nyaman

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
suryamalang.com/purwanto
ILUSTRASI - Pengendara memadati area Jalan Ir Soekarno, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (25/12/2023). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Program Angkutan gratis untuk siswa di Kota Batu yang digagas Pemerintah Kota Batu, diprediksi akan mulai beroperasi tahun ini.

Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan Batu mengusulkan adanya angkutan gratis untuk para siswa sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para sopir angkot dan demi kenyamanan siswa di Kota Batu.

Seperti diketahui, sopir angkutan di Kota Batu mengeluhkan terkait sepinya penumpang yang memilih menggunakan angkutan umum.

Dengan adanya program angkutan gratis bagi siswa tersebut diharapkan sekaligus dapat memberi solusi bagi sopir angkot.

“Pelaksanaannya memang perlu kajian serta mekanisme pelaksanaanya nanti. Di triwulan pertama ini kami sudah lakukan kajian menyeluruh. Tepatnya nanti pada bulan April semoga bisa terlaksana karena anggaran sudah dianggarkan sebesar Rp 1 miliar,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Agoes Machmoedi, Senin (15/1/2024).

Agoes menjelaskan, nantinya meski akan menggunakan angkot, kendaraan angkutan gratis  tetap akan dimodifikasi sesuai spesifikasi agar siswa aman dan nyaman ketika menaikinya.

“Kami ajukan kendaraan berupa bus atau elf. Nanti akan kami diajukan ke Kementrian Dishub.  Proposalnya sudah kami buat dan nanti ditandatangani Pj Wali Kota Batu dan kami ajukan ke Kementrian Perhubungan RI,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori menuturkan munculnya gagasan ide program angkutan gratis siswa ini juga untuk mengurangi beban orangtua khususnya soal transportasi anak-anaknya yang masih pelajar. 

“Ini akan mengurangi beban pengeluaran orangtua siswa, khususnya bagi mereka yang tidak punya kendaraan. Selain itu juga bisa mengurangi kemacetan serta beban jalan dan mengurangi kecelakaan lalu lintas,” jelas Chori.

Tak dipungkiri, saat ini banyak pelajar yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor tanpa memiliki surat izin mengemudi dan hal tersebut memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Siswa yang belum waktunya naik kendaraan pribadi kami harap menggunakan angkutan gratis agar lebih aman. Angkutan gratis ini nanti juga akan dimodifikasi agar bisa ramah anak. Pengemudinya juga harus ditraning dulu agar anak-anak aman dan orangtua merasa terlindungi,” terangnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved