Berita Lamongan Hari Ini

Gerombolan Tukang Pencak Pukul dan Hantamkan Batu Pada Penjaga Warung Kopi di Lamongan

TUKANG PENCAK - Polsek Babat, Lamongan, memburu gerombolan pengecut pengeroyok Fiki (19), penjaga warkop di Jalan Gotong Royong Babat.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yuli A
Net
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Polsek Babat, Lamongan, memburu gerombolan pengecut pengeroyok Fiki (19), penjaga warkop di Jalan Gotong Royong Babat.

Para pelaku diduga anggota organisasi perguruan pencak silat lantaran saat kejadian para pelaku memakai atribut perguruan pencak silat tertentu.

"Masih diselidik dan dicari para pelakunya, " kata Kapolsek Babat, Kompol Sampun kepada SURYA, Selasa (16/1/2024).

Aksi para tukang pencak tu terjadi pada Senin (15/1/2024) dini hari. 

Awal, korban hendak pulang tapi kembali ke warung untuk mengambil dompetnya yang ketinggalan.

Saat hendak kembali, korban mampir ke warung hendak membeli nasi goreng. 

Di tengah perjalanan, tepatnya pertigaan warung Giras di Jalan Gotong Royong, korban berpapasan dengan rombongan yang memakai atribut perguruan silat.

Para pendekar itu tiba-tiba menghentikan pelapor dan bertanya korban.

"Kamu orang ......... (menyebut nama perguruan silat) ya," kata pelaku seperti ditirukan korban.

Korban Fikri tidak menjawab dan hanya diam.

Baca juga: Penuturan Barista Korban Bacok Gerombolan Tukang Pencak di Jalan Tunjungan, Surabaya

Baca juga: Gerombolan Tukang Pencak Mabuk Lalu Bentrok di Surabaya, 6 Orang Ditangkap

Baca juga: Tampang 3 Tukang Pencak Pengeroyok 1 Orang di Desa Pandanpancur, Lamongan

Baca juga: 2 Tukang Pencak Pukulkan Balok Kayu ke Remaja Berkaus Ligas di Pantai Sine, Tulungagung

Baca juga: Gerombolan Tukang Pencak Hajar Dua Wartawan di Bojonegoro, Pengurus BKP Minta Maaf

Tak mendapat jawaban, rombongan anggota perguruan silat tersebut dengan serta merta secara bersama sama melakukan tindak kekerasan terhadap korban.

Para pelaku memukul pakai tangan kosong, menendang dan menghantam kepala kepala  korban pakai batu.

Korban mengalami luka robek pada kepala bagian kanan, luka lecet pada siku tangan kanan, hingga korban pingsan.

Tak hanya menganiaya, para pelaku juga merusak sepeda motor milik korban. Puas menganiaya, para tukang pencak ini meninggalkan korban begitu saja.

"Laporannya ke Polres, pelaku masih dalam penyelidikan," kata Sampun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved