Reaksi Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Digunduli Irak 1-3, Laga Selanjutnya Lawan Vietnam

Selepas peluang dari Marselino Ferdinan, Timnas Indonesia mulai tampil berani, menekan pertahanan Irak.

Menit ke-12, Irak mendapatkan peluang dari Mohanad Ali, beruntung aksinya masih bisa diamankan oleh Elkan Baggott saat memasuki kotak penalti Timnas Indonesia.

Semenit kemudian, berawal dari sepak pojok, Irak mengancam gawang Indonesia, beruntung tendangan pemain Irak yang menyentuh kaki Jordi Amat masih membentur mistar gawang yang dijaga Ernando Ari.

Menit ke-16, Irak unggul satu gol melalui kaki Mohanad Ali. Tendangannya tak mampu ditangkap oleh Ernando Ari dan akhirnya mengoyak jala Timnas Indonesia.

Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia makin kesulitan mengembangkan permainan.

Asnawi Mangkualan dkk lebih banyak ditekan oleh pasukan asuhan Jesus Casas.

Menit ke-38, Timnas Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Marselino Ferdinan.

Memanfaatkan umpan Yakob Sayuri dari sisi kiri pertahanan Irak, Marselino Ferdinan menyontek bola dengan kaki kanan dan sukses membobol gawang Irak.

Kepercayaan diri Garuda kian meroket setelah menyamakan kedudukan.

Beberapa kali Timnas Indonesia sukses merepotkan lini pertahanan Irak.

Namun, di masa injury time babak pertama, gawang Timnas Indonesia kembali kebobolan pada menit 45+6 melalui sontekan Osamah Jabbar.

Skor 1-2 untuk keunggulan Irak bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama rampung.

Di babak kedua, menit ke-49, Irak mencetak gol melalui Amir Fouad, namun gol itu dianulir karena pemain Irak itu berada dalam posisi offside.

Irak sukses mempertebal jarak di menit ke-74 melalui tendangan keras Aymen Hussein. Skor berubah 1-3.

Seusai kebobolan ketiga, Timnas Indonesia sulit mengembangkan permainan.